[5] Unforgettable Love
  • Leituras 27,860
  • Votos 1,003
  • Capítulos 38
  • Leituras 27,860
  • Votos 1,003
  • Capítulos 38
Concluído, Primeira publicação em jun 16, 2016
[SEQUEL :: ❤️ Cinta & Benci 1 & 2 ❤️]


Unforgettable Love (END) 

Sinopsis ::
Kisah 4 orang remaja yang terlibat dalam hubungan cinta yang rumit. Cinta hadir dalam satu waktu yang hinggap di hati masing-masing jiwa. Memporak-porandakan kehidupan yang dulu tenang menjadi tak karuan.

Memilih antara Cinta atau Persahabatan? Manakah yang akan mereka pilih?

Salahkah bila mereka saling mengenal dan menyayangi satu sama lain?
Salahkah bila mereka memperjuangkan seseorang yang mereka anggap penting dalam hidupnya?
Apakah mereka dapat melewati segala cobaan yang akan mengguncang persahabatan mereka?

. 
. 
. 

[Miniseries - TRILOGY OF UL 💕] 

1. My Love Is Cold (SLOW UPDATE)

Sinopsis ::
Pertemuan tak selamanya indah, bila pertemuan itu hanya mengundang luka. Perpisahan tak selamanya buruk, bila perpisahan itulah yang mendamaikan hati.

Pertemuan itu, menghadirkan rasa yang tak seharusnya ada. Membuatnya harus memendam rasa itu sendiri, menyakitkan, hingga tak terasa lagi.

"Jangan mencintai sepertiku. Candamu, tawa ceriamu jika sampai hilang dunia akan kehilanganmu"

💕 (note :: Baca UL terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca Trilogy) 💕

.
.
.

Copyright © 2016
Written by Alvarosha99
Todos os Direitos Reservados
Índice
Inscreva-se para adicionar [5] Unforgettable Love à sua biblioteca e receber atualizações
or
#67impossible
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
MEMANUSIAKAN MANUSIA (TAMAT), de honeyllaw
40 capítulos Concluído
Cerita ini sudah terbit dengan nomor ISBN 978-623-446-532-7 KDT BAR 2023 dan bisa dipesan di akun Instagram @honeyllaw ------------------------------------------------------------------------- Manusia adalah makhluk yang lemah. Namun, dengan akal pikirannya mereka bisa membuat sebuah keajaiban ... di mana pesawat bisa terbang, setrika bisa panas, lampu bisa bercahaya, kapal bisa berlayar, radio bisa bersuara. Mereka menciptakan sesuatu yang nyata tersebut dengan akal pikiran atas kehendak-Nya. Lantas, mengapa manusia masih dikatakan makhluk yang lemah? Manusia tetaplah manusia. Sejelas apa pun penglihatannya bisa saja dia buta, sebanyak apa pun bicaranya bisa saja dia bisu, sepeka apa pun pendengarannya bisa saja dia tuli, sejauh apa pun langkahnya bisa saja dia lumpuh, sekuat apa pun genggamannya bisa saja dia terelai. Jadi, manusia yang lemah itu membutuhkan manusia lain. Tak mungkin mereka mampu hidup sendirian, karena ketika jatuh terkadang mereka harus saling merangkul untuk kembali bangkit. Tapi, apa yang terjadi jika ketika dia jatuh dan yang lainnya malah meninggalkan pergi? Maka yang tersisa hanyalah sebuah 'luka' yang timbul akibat rasa tak menyenangkan, dan kemudian hari luka itu bisa saja berevolusi menjadi 'dendam' yang mendalam. Hendaknya mengevakuasi diri sendiri ke yang lebih baik saat berinteraksi dengan sesama. Perlakukan yang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan, karena hal yang dianggap kecil bisa saja bagi manusia lain itu adalah hal yang besar. Itulah yang disebut sebagai memanusiakan manusia. 23/07/22
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
MEMANUSIAKAN MANUSIA (TAMAT) cover
 ARGALA cover
KEPADA NUELLA [TAMAT] cover
always you cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Argavanil cover
Rasa yang Hilang cover
Langit Kedua untuk Arkha cover
CINTA SEBATAS PATOK TENDA cover
Ann Graphic cover

MEMANUSIAKAN MANUSIA (TAMAT)

40 capítulos Concluído

Cerita ini sudah terbit dengan nomor ISBN 978-623-446-532-7 KDT BAR 2023 dan bisa dipesan di akun Instagram @honeyllaw ------------------------------------------------------------------------- Manusia adalah makhluk yang lemah. Namun, dengan akal pikirannya mereka bisa membuat sebuah keajaiban ... di mana pesawat bisa terbang, setrika bisa panas, lampu bisa bercahaya, kapal bisa berlayar, radio bisa bersuara. Mereka menciptakan sesuatu yang nyata tersebut dengan akal pikiran atas kehendak-Nya. Lantas, mengapa manusia masih dikatakan makhluk yang lemah? Manusia tetaplah manusia. Sejelas apa pun penglihatannya bisa saja dia buta, sebanyak apa pun bicaranya bisa saja dia bisu, sepeka apa pun pendengarannya bisa saja dia tuli, sejauh apa pun langkahnya bisa saja dia lumpuh, sekuat apa pun genggamannya bisa saja dia terelai. Jadi, manusia yang lemah itu membutuhkan manusia lain. Tak mungkin mereka mampu hidup sendirian, karena ketika jatuh terkadang mereka harus saling merangkul untuk kembali bangkit. Tapi, apa yang terjadi jika ketika dia jatuh dan yang lainnya malah meninggalkan pergi? Maka yang tersisa hanyalah sebuah 'luka' yang timbul akibat rasa tak menyenangkan, dan kemudian hari luka itu bisa saja berevolusi menjadi 'dendam' yang mendalam. Hendaknya mengevakuasi diri sendiri ke yang lebih baik saat berinteraksi dengan sesama. Perlakukan yang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan, karena hal yang dianggap kecil bisa saja bagi manusia lain itu adalah hal yang besar. Itulah yang disebut sebagai memanusiakan manusia. 23/07/22