Story cover for Cinta Takkan Percuma by DelianiDarmafreskya
Cinta Takkan Percuma
  • WpView
    Reads 29
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 29
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Complete, First published Jun 16, 2016
"Terkadang. Ketika dunia tidak begitu paham akan cinta, mereka hanya melestarikan kata kata kuno tapi membudaya. Mereka melahirkan cinta yang katanya berotak, padahal hanya kotak kotak pembodohan. Karna pada hakikatnya cinta dirasa, bukan dipikir. Tapi pada akhirnya, cinta yang ditanam didalam hati akan terus tumbuh disana. Memiliki tempat tersendiri yang tak terawang dari hiruk pikuk semesta yang kata nya tak hina itu. Ah sudah lah. Yang aku tau cinta itu tak akan pernah mati, dibawa apapun. Meskipun dia dan raga nya sudah terpisah."
- Diary Debby
All Rights Reserved
Sign up to add Cinta Takkan Percuma to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 7
ALDIR cover
Limerence cover
Akar dan Ranting cover
Kembalilah Bersama ku  cover
Coretan Tangan Naira cover
Gone Love.-vrene cover
I'm Alvin [On Going] cover

ALDIR

28 parts Ongoing

Denting luka dan riuh kehilangan berbaur jadi satu. Pecahan-pecahan perasaan berserakan di lantai jiwa kita. Rahasia yang terlalu lama disembunyikan kini berubah menjadi beban yang tak tertanggungkan. Kita mulai kehilangan-satu per satu. Kejujuran ternyata bukan hanya soal berkata benar, tapi soal keberanian untuk menanggung luka setelahnya. Kita takut berbagi sakit, takut menumpahkan amarah, takut mengakui betapa bersalahnya kita. Dan ketika semuanya pecah, hanya diam yang tersisa. --- "Dirta, jaga mereka baik-baik, ya? Aku pergi duluan. Aku sayang kamu..." - Aletha "DEVAN, AKU CINTA KAMU!! DI KEHIDUPAN MANAPUN, CINTA AKU TETAP MILIKMU!! JAGA MEREKA, JANGAN BIARKAN MEREKA HANCUR!" - Yeri "Kamu tega, Le... kamu tega ninggalin aku sendirian dengan semua ini..." - Dirta "GUE GAK BUTUH MATA INI!! GUE GAK BUTUH, NGERTI GAK?!! APA GUNANYA MELIHAT KALAU YANG PALING PENTING HILANG?!" - Devan "Aku gak bisa hidup tanpa kamu, Ti..." - Jean "Aku selalu datang terlambat untuk kamu... ternyata benar, aku cuma kenangan yang tak pernah cukup cepat." - Arhan "Bahagialah, Je... seperti aku yang sedang belajar untuk itu." - Tifany "Aku lelah menunggu. Aku juga pantas diperjuangkan, Naela bukan bayangan." - Naela