24 parts Complete Lira telah mencintai Jogja semencak pertama ibunya bercerita mengenai tempat itu di usianya yang ke 5. Setelah tahun berlalu, cinta Lira kepada jogja tidak memudar. Ia percaya, bahwa pergi kesana mampu menyembuhkan sakit hatinya. Bahkan ketika ia gagal menyembuhkan sakit hatinya dengan melihat festival lampion di usianya yang ke 10 akibat hujan deras, ataupun gagal menyembuhkan sakit hatinya dengan melihat matahari terbit di Borobudur akibat kabut tebal saat usianya 15 tahun. Bahkan ketika akhirnya ia menyadari bahwa tidak pernah ada hal baik ketika ia berada di Jogja, ia tetap percaya dan selalu berakhir di Jogja ketika hatinya tengah sakit. Hingga suatu saat di usianya yang ke 19, Jogja benar-benar membuat Lira merasa terkhianati dan tidak pernah mau lagi menginjakkan kaki disana.
.
.
10 tahun berlalu, gadis kecil bernama Lira telah menjadi wanita dewasa yang anggun. Namun, kini wanita itu tengah dilanda dilema luar biasa. Lira terpaksa kembali ke Jogja.