Dari kebumen kita menuju Semarang,
Awal Carita disaat jam 4 subuh selepas sahur, *Yapp ini lagi hari puasa*, ohh lupa,..mungkin saya harus memperkenalkan diri saya terlebih dahulu , perkenalkan nama saya Vicky graha Saputra,salam kenal .
Oke.saya akan melanjutkan ceritanya yang tadi kepotong, saya bersama kakak perempuan saya berlibur ke kebumen menjemput sodara saya yang mau ke Semarang,,ya ,saya tinggal di Semarang,sodara saya ini mau liburan ke rumah saya,tapi saya terlebih dahulu harus menjemput dia,..huft, kebayangkan capeknya kayak gimana,di kebumen saya cuman menginap satu malam saja ,habis itu balik lagi ke Semarang,.kita menuju ke Semarang menggunakan sarana transportasi umum,tepatnya travel.. saya ,kakak saya dan sodara saya akhirnya berangkat dari kebumen menuju Semarang, disini Carita menarik nya, supir travel nya ternyata seru abis, kita berbincang" disetiap perjalanan,dan tiba-tiba saja di suatu daerah di kebumen lagi terendam banjir yang lumayan tinggi jugaNext tomorrow
Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket
137 parts Ongoing
137 parts
Ongoing
Setelah sebuah bom menghantam pangkalan, Si Yan tertegun.
Ketika dia bangun, ada empat anak ular penjahat lucu di depannya yang akan membunuhnya di masa depan.
Dalam novel aslinya, kakinya dipatahkan oleh anak keempat, lengannya dipatahkan oleh anak ketiga, matanya dibutakan oleh anak kedua, dan jantungnya ditikam sampai mati oleh bosnya.
Si Yan menendang kakinya.
Tidak, saya tidak bisa berbaring!
Namun, setelah dia berterus terang...
Bos: "Menurutku macan hitam itu bisa menjadi ayah kedua kita."
Anak ketiga: "Elang Putih lebih cocok."
Anak keempat: "Jelas Serigala Perak lebih baik."
Anak kedua: "..."
Khayalan Ular: Saya berpikir untuk menaruh topi padanya setiap hari. Dia benar-benar anak yang baik.