Tidak Harus Dia, tetapi Harus karena Dia Jodoh itu mungkin saja teman kita, atau orang yang baru saja kita temui di suatu tempat, atau seseorang yang dulunya kita ikhlaskan. Nah, ini cerita pertama gue. Cerita ini diambil dari sedikit pengalaman gue selama ini. Hana yang mencintai dalam diamnya. Tak tahan lagi. Ia mengatakannya pada orang yang dicintainya. Apa mungikin orang yang dicintainya akan meng-iyakan?atau kata "Maaf" yang akan ia lontarkan?