Kisah ini dimulai ketika keduanya berada dalam satu sekolah yang sama yang berlanjut hingga Seila dan Levine memasuki bangku kuliah. Permainan jungkat-jungkit adalah gambaran terbaik untuk menceritakan kisah kedua insan ini. Awalnya cukup menyenangkan, hanya dengan naik turun hingga kita mulai merasa lelah dengan membuang-buang emosi yang tak berarti. Lalu, dari mana mulanya argumen kecil yang kita lakukan? Apa karena tidak ada kesejajaran sejak awal, saat salah satu dari keduanya menjadi lebih berat? Atau karena terus mengulangi permainan jungkat-jungkit ini hingga salah satu dari kita mulai bosan. Jika demikian, maka, mari ulangi permainan jungkat-jungkit ini dan cobalah akhiri. Untuk sekarang, seseorang harus turun dari sini, meskipun kita tahu bahwa akan ada yang terluka jika satu orang menghilang. Namun egoisnya, tidak ada yang mau menjadi 'orang jahat' karena pada dasarnya tak satupun dari kita yang mampu mengakhirinya. Chole Plegma adalah dua kepribadian berbeda yang membuat hubungan itu bagaikan permainan jungkat-jungkit. "Masing-masing berusaha memulai permainan. Kemudian merasa bosan. Dan menghentikan permainan nya."