Garut 1974, gadis itu, saat itu ia masih duduk di kelas tiga sekolah dasar di Garut. Pendidikannya terputus dikala itu, namun semua itu bukanlah tanpa alasan ataupun sebab. Materi, salah-satu alasan utama untuk itu. Sebab itu ia memutuskan berhenti sekolah dan menjalani harinya untuk membatu kedua orangtuanya dan juga mengurus beberapa adiknya.
Memang, tidak jarang terlintas perasaan sedih dan kecewa, mengapa harus semua itu terjadi padanya? Walaupun sesekali ada seseorang yang peduli padanya agar melanjutkan sekolahnya. Namun ia tidak mau mementingkan dirinya sendiri, karena ia tahu bagaimana keadaan orangtuanya. Sampai akhirnya ia benar-benar merelakan pendidikannya untuk adik-adiknya.
Beberapa tahunpun telah berlalu. Ia yang dulu masih terlihat sangat belia dan pendiam, kini ia telah menjadi seorang gadis yang dewasa. Wajahnya yang cantik memang tidak pernah membohongi setiap pasang mata yang melihatnya. Bahkan beberapa pria sampai jatuh hati padanya karena rupanya yang menawan.