Story cover for Be Yours Forever 2 [Slow Update] by octviennexx01
Be Yours Forever 2 [Slow Update]
  • WpView
    Reads 1,974
  • WpVote
    Votes 113
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 1,974
  • WpVote
    Votes 113
  • WpPart
    Parts 11
Ongoing, First published Jun 24, 2016
Kejadian dua tahun lalu seakan diputar ulang dalam kehidupan ku. Namun, untuk saat ini takkan pernah aku biarkan luka baru nan serupa itu kembali menggores hati ku, kembali merusak mental ku. Tak kan aku biarkan itu terjadi.

-Grace Carrissa Shalsabilla
All Rights Reserved
Sign up to add Be Yours Forever 2 [Slow Update] to your library and receive updates
or
#374sadending
Content Guidelines
You may also like
Become an Extra or Main Character [END] by abcde_zzZZ
36 parts Complete
Sebuah pertanyaan. Bagaimana caranya untuk bahagia? . . . Seorang perempuan yang hidup tanpa kebahagaiaan, kini mendapatkannya dengan mudah. Caranya? Tidak ada. Kebahagiaannya itu lenyap seolah ditelan bumi sejak ia lahir dan membuka matanya. Kehidupannya yang miris sungguh sangat disayangkan. Tapi, satu kejadian yang ia anggap itu adalah awal kebahagiaannya adalah... Saat ayahnya sendiri yang mengambil nyawanya. Sebuah kebahagiaan yang perempuan itu dapatkan sekian lama, akhirnya lenyap lagi karena suatu hal yang kembali terulang. Dalam mimpinya, seorang gadis memberinya harapan dengan hidup bahagia bersama orang-orang yang akan mencintainya. Tapi itu pun kembali lenyap seakan kebahagiaan enggan untuk dimiliki oleh perempuan itu. • • • Apakah kehidupan keduanya ini bisa menebus penderitaannya? Jika bisa, bagaimana cara mempertahankannya? Dan jawabannya selalu, TIDAK. • • • " Katanya, kebahagiaan tidak bisa terus dimiliki. Layaknya roda berputar, semua hal bisa didapatkan, meski itu hal yang tidak diinginkan. Semua hal yang didapatkan tidak akan selalu hal baik. Baik di dunia manapun, hal baik tidak selalu tetap. Itu bukanlah hal yang kekal. Tidak perlu juga mencari apa itu kebahagiaan dan bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan. Karena saat mensyukuri semua yang kita miliki, saat itu juga kita akan merasakan kebahagiaan dengan cukup." Ucap seseorang yang sudah terbiasa menerima kebahagiaan selama hidupnya dan tidak pernah tahu apa itu kesengsaraan. . . . ⚠️⚠️⚠️ →Cerita ini murni hasil imajinasi saya sendiri❗ →Tidak menerima plagiarisme dalam bentuk apapun❗ →Mohon maaf jika mungkin ada beberapa kata yang kurang tepat atau salah pengetikan, dan juga mungkin ada kesamaan dalam nama atau watak karakter. ⚠️⚠️⚠️ ♡♡♡
If we can together by lubiksgarapan
7 parts Ongoing
ruangan itu terasa sunyi hanya ada kegelapan di dalamnya bersama kenangan yang ada. seorang pria terlihat sendirian di atas kasur tak nyamannya, meringkuk sedih sambil menangis. meratapi kisah nya yg terlalu sadis untuk di ingat. kehilangan orang tercinta membuatnya kehilangan kewarasan. ***** "sayang, aku pergi dulu tolong jaga diri baik-baik ya" itu adalah kata terakhir yang terucap dari mulutnya yang ranum. senyuman kecil nya berubah menjadi wajah datar yang desuta belum lihat sebelumnya. tangan yang hangat mencengkeram erat kini melemah dan dingin, tidak ada ada lagi gelak tawa di antara mereka, hanya tangis dan kesedihan yang memenuhi ruangan itu. malam itu dunia terasa seperti runtuh dalam sesaat bagi desuta kehilangan seseorang yang dia cintai sampai saat ini belum dia temukan obatnya. kini tubuh cantik itu akan dipindahkan, para dokter dan staff memastikan bahwa tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan. tubuh mulai diangkat dan ditempatkan di trolly perlahan staff mulai mendorong nya ke kamar jenazah. desuta yg dari awal terlihat tegar dan kuat kini berubah menjadi bayi dewasa yang cengeng ia berteriak dan mulai menangis saat ia melihat trolly di dorong menjauh. beberapa temannya mulai membujuknya utnuk tenang dan ikhlas dan tetap saja tangisan itu memecah keheningan ruangan icu. itulah sedikit sipnosis dari serita ini kalau kalian penasaran bagaiaman kisahnya bisa kalian baca disini................... selamat membaca by lubiks garapan
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri by ceritadariawan28
4 parts Ongoing Mature
"Semelelahkan apapun hidup, tolong jangan mati di tangan sendiri." ______________________ "Aku nggak mau ngerasain mentalku kembali hancur berantakan hingga rasanya hampir mati hanya karena cinta. Itu sebabnya, aku selalu takut untuk jatuh hati lagi." Ya, Ditha Aquila selalu takut kembali dibuat terluka sampai tak sadar bahwa ia sudah jadi sumber luka bagi Juna Pradirga. Lihatlah pada kebodohan yang ia buat. Takut ditinggal pergi, tetapi menomorsatukan ego dan gengsi. Ingin diyakinkan, tetapi tak pernah memberi kepercayaan. Mengharapkan yang serius, tetapi memutuskan hidup dalam hubungan tanpa status. Lebih dari ketakutannya untuk kembali dilukai, Ditha percaya bahwa orang yang mentalnya tidak stabil memang tak pantas untuk dicintai. Sebab bagaimana mungkin ia mencintai raga yang lain saat dirinya sendiri masih seringkali ia sakiti? Biar aku bertanya, apa yang akan kau putuskan jika seseorang datang pada saat luka masa lalumu belum sepenuhnya hilang? Memilih menerimanya? Atau justru, menolak kehadirannya dengan dalih sakit hatimu yang belum pulih? Keduanya sama-sama berisiko. Namun, kita selalu bisa memilih, risiko mana yang akan kita ambil. "Cara paling mudah untuk mencintai diri sendiri adalah dengan berhenti sejenak mencintai orang lain." PERINGATAN ⚠ Cerita ini bertemakan mental health. Pada beberapa part mengandung konten sensitif seperti adegan kekerasan fisik, self harm, hopeless, trust issues, dan suicidal thoughts. Publish : 1/09/2021 - 25/12/2021 Revisi [ New version ] : 19/02/2023 - Rank : #2 in puisi [04/10/22] #3 in quotes [30/11/23] #1 toxic relationship [31/07/22] #1 trustissue [28/08/22] #1 loveyourself [09/08/2
You may also like
Slide 1 of 9
BINA cover
LOVE OF THE PAST cover
Become an Extra or Main Character [END] cover
Breathe cover
I'm broken [BHS#1]✓ cover
Again | s.m✔️ cover
Lost Star  [ S•M ] [Completed] cover
If we can together cover
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri cover

BINA

21 parts Complete

(END) "Aku menggadaikan semua bahagiaku dengan taruhan derita seumur hidup. Apa itu belum cukup hingga kalian ingin menambah derita itu dengan kembali mengulang kesalahan kalian dulu?" Di saat aku hanya diam tak bersuara, mereka mengira aku bahagia. Mereka tidak tau jika sebenarnya aku menyimpan jutaan luka yang semakin hari terus bertambah seiring bertambahnya usia hanya untuk kebahagiaan mereka. Aku terima, semuanya. Tetapi jiwaku mulai memberontak kala mereka ingin mengulangi kesalahan yang pernah mereka lakukan padaku. Aku tidak bisa. Aku tidak ingin. Aku tidak akan hidup seperti itu dan berakhir seperti mereka. Start 05-09-2019 End 25-04-2020