"Aku percaya saatnya nanti, wajah kusam ini akan berani menatap dunia luas. Dan pada saat itu mata yang dengan senang menemaniku selama ini, akan ku hadiahkan semua tentang dewi cintaku itu. Andai tuhan izinkan, aku dapat berada selalu ada disisimu pasti bahagia datang padaku. Tapi aku tak dapat menjainnya untukmu." hanya itu yang jadi keyakinan seorang remaja laki-laki kucel tapi cerdas. Tak ada yang dapat membuatnya berubah fikiran. Tetepi ia juga tak dapat berkata tidak kepada Ibu dan Alya pada saatnya nanti. Memang Tuhan mempunyai banyak hal untuk mematahkan pendirian seseorang.All Rights Reserved