Prolog "Aliya..." Leksamana seolah tidak percaya kalau wanita yang sekarang tengah berdiri dengan anggun di hadapannya adalah mantannya. Dirinya sontak mendekat dan memeluknya sesaat kalau tidak diingatkan sepertinya dia masih ingin berlama-lama memeluknya. Memeluknya seperti yang telah terlewati di waktu lalu, saat dirinya menjadi lelaki yang paling dicintai dan satu-satunya yang bisa menyentuhnya. Aliya memakai kain satin pas badan berwarna broken white ditutup blazer kotak-kotak merah hitam dan rok pendek hitam selutut. Sepatu high heel-nya membuat wanita bertubuh langsing tampak semakin tinggi. Rambutnya yang dulu panjang mengombak suka dikuncir sekarang dipotong model bob menampakan leher jenjangnya. Meskipun bukan mahasiswa lagi seperti sembilan tahun lalu saat mereka bersama sosok Leksamana juga tidak kalah mempesona dengan Aliya. Leksamana bertubuh tinggi, melebihi postur Aliya yang memakai sepatu tinggi. Tubuh Leksamana tampak ideal dengan tinggi dan berat badan yang proporsional karena menjaganya dengan pola makan sehat dan olah raga teratur.