Sungguh, Ia hanyalah sekedar pemuas nafsuku. Mungkin semua terasa sangat mudah di awal perjanjian konyol ini dibuat. Tetapi, mau sekeras apapun aku melupakan kejadian malam itu, semua masih terasa sangat jelas. Tatapan tajamnya yang mengunciku Bibir tipisnya yang sangat menggoda Lidahnya yang memabukkan Tangan dinginnya yang menyentuh setiap inchi kulitku Dan hanya kegelapan dan kesunyian malam ini yang menjadi saksi akan segalanya. 21+ Please be a responssible reader :) This is just a random fantasies of mine
4 parts