TUHAN TIDAK TIDUR

SINOPSIS

ARDAN adalah seorang wartawan sebuah harian ibukota. Dia jatuh cinta pada seorang gadis bernama RIMA dan mengajaknya untuk menikah. Pernikahan itu ditentang oleh ayah Rima yang seorang kepala rumah sakit swasta ternama di Jakarta, DOKTER JOKO. Selain karena profesi Ardan yang hanya seorang wartawan berita kriminal, ternyata ayah Ardan, PAK IMRON, sedang mendekam di penjara karena kasus perampokan toko emas yang menewaskan pemiliknya. Meski begitu pernikahan tetap berlangsung karena Dokter Joko tak kuasa menolak permintaan Rima, putri semata wayangnya, yang menerima lamaran Ardan. Ibu Rima telah meninggal akibat penyakit jantung.

Kehamilan Rima ternyata bermasalah. Pasca melahirkan, Rima mengalami kejang-kejang yang berakhir dengan koma hingga 8 tahun lamanya. Sementara bayi Ardan yang diberi nama RAFI selamat. Untuk biaya persalinan, Ardan terpaksa harus menjual motornya dan menggadaikan cincin kawinnya. Dia juga pinjam uang ke direktur kantor redaksi yang akrab disapa BOS GENTA. Meski begitu tetap saja uangnya belum cukup.

Seorang wanita mantan kekasih Ardan semasa kuliah yang bernama KARINA lalu datang membantunya. Dia bekerja sebagai seorang direktur di sebuah penerbitan buku ternama di Jakarta. Karena mengkhawatirkan kondisi Rima yang masih koma, Dokter Joko mengambil keputusan untuk merawat Rima dan membawa bayinya ke rumah. Meski sedih karena dipisahkan secara paksa dengan istri dan anaknya, Ardan hanya bisa pasrah.

Sementara Rima masih dalam keadaan koma, hubungan Ardan dan Karina jadi semakin dekat. Karina juga sangat dekat dengan Rafi. Apalagi putrinya yang bernama SASHA adalah teman satu sekolah Rafi. Rafi merasa terhibur dengan kehadiran Sasha yang seorang penyanyi cilik. Sasha sendiri bukannya tanpa masalah. Ayahnya, DOKTER BRAM, pergi meninggalkan Karina ibunya saat ia masih berada dalam kandungan.