TANGIS KECIL DI MALAM HARI
  • Reads 374
  • Votes 15
  • Parts 27
  • Reads 374
  • Votes 15
  • Parts 27
Complete, First published Jun 26, 2016
Mature
Tentang gadis yang dendam
'PADA TUHAN'

Tak pernah terlihat senyum manis itu lagi akhir akhir ini. Sebut saja dia AS. Gadis manis dengan lekuk tubuh yang hambar. Sesekali tatapannya kosong akan masa depan. Di pikirannya hanya ada air mata dendam.

Kehidupan yang dia alami di luar nalarnya. Untuk tersenyum saja dia terpaksa. Dia rindu kasih sayang. Dia rindu pujian. Dia rindu semua yang ada di impiannya. Imajinasi sudah terdoktrin tegas di benaknya. Sesekali ada air mata yang menetes tatkala senja menuju malam.

AS. Gadis hebat yang mampu menyeka problem hidupnya sendiri. Manis senyum dan gelak tawanya membuat orang yang berada disekitarnya nyaman dan berdecak kagum. Mereka terhibur, tapi batin AS menggerutu.

Tuhan dianggapnya pihak yang paling bersalah. Dendam nya ber alasan kepada sang pencipta. Kenapa harus dia yang menikmati senyum pura pura ini ? 

Andai Tuhan bisa mengambilnya kembali, agar dia tahu, siapa yang menangis saat AS telah tiada.

TUHAN - EGOIS ( ucapnya dalam hati )
All Rights Reserved
Sign up to add TANGIS KECIL DI MALAM HARI to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Bahagia Ada Bersamanya cover
Our Times (Completed)  cover
All Secrets [End] cover
BRANDENA [COMPLETED] cover
Alkara (Tamat) cover
Semu [Completed] cover
Paradise cover
Let Me Love You Longer cover
Rachel  cover
ANOTHER JOURNEY | Spin-off IN THE END cover

Bahagia Ada Bersamanya

30 parts Ongoing

"Kalau kamu dari dunia lain, kenapa harus datang ke hidupku yang sudah berantakan?" -Tara Alesha Cerita ini tentang seorang gadis biasa yang hanya ingin hidup tenang setelah keluarganya runtuh. Tapi semuanya berubah sejak sosok dari komik favoritnya muncul di dunia nyata. Pria-tampan, menyebalkan, dan terlalu betah di dunia manusia. Dia datang bukan untuk jadi pahlawan. Tapi untuk membuat Tara bahagia. Entah bagaimana caranya. Lalu, kalau semua terasa seperti mimpi... mungkinkah cinta benar-benar ada di antara dua dunia?