Dia Kenza Uranusa. Si cewek supel yang selalu nyanyi pake gitar dibalkon kamarnya. Cewek yang rela terombang-ambing tanpa nasib yang jelas. Dia suka Kenzo Alvaro. Tapi sayangnya, dia malah ketemu sama dua orang junior dalam waktu yang berbeda. Dia suka menebar kebahagiaan, dimanapun dan kapanpun. Dia selalu menciptakan harapan yang baru, sekalipun hatinya layu dan butuh sinar matahari. Tawanya sesegar bunga matahari, matanya seteduh awan biru dilangit. Senyumnya seindah pelangi ditengah langit senja. Dia sering menangis dikala gelap menghampiri. Dia bukan cewek yang tabah, tapi dia tetep berusaha buat jadi tegar. Kalian boleh panggil dia, Kenz. ••• Copyright © by teesphoria.