Story cover for Sang Panda Kecil [Short Children Story/End] by vi_roez
Sang Panda Kecil [Short Children Story/End]
  • WpView
    Reads 4,204
  • WpVote
    Votes 126
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 4,204
  • WpVote
    Votes 126
  • WpPart
    Parts 1
Complete, First published Jun 27, 2016
Sang Panda Kecil terbangun di pagi hari karena dia merasa lapar. Lalu dia masuk ke dalam hutan bambu seorang diri. Dan di sana dia bertemu dengan makhluk-makhluk lainnya yang membuat dia sangat menggagumi keindahan mereka masing-masing. Panda Kecil pun menjadi tidak percaya diri. Melihat berbagai makhluk yang lebih indah darinya, lebih kuat darinya, lebih baik darinya.
    
    Tapi perjalanannya yang sementara itu akan membawa pelajaran yang berharga untuknya.
All Rights Reserved
Sign up to add Sang Panda Kecil [Short Children Story/End] to your library and receive updates
or
#22animal
Content Guidelines
You may also like
NOESIS [END] by Reisen_San
21 parts Complete
Setiap pagi dimulai dengan nada yang sama. Nada yang tidak asing, tapi juga tak pernah benar-benar diingat. Seperti dengung lembut yang tumbuh dari dinding, atau bisikan yang terlalu sopan untuk membangunkan siapa pun. Anak-anak terbangun perlahan. Mereka tahu kapan harus duduk, kapan harus tersenyum, dan kapan harus mengatakan "terima kasih" pada sesuatu yang tidak pernah mereka lihat. Langit tak pernah berubah. Lantai tak pernah berdebu. Hari-hari disusun rapi seperti barisan seprai yang terlipat. Tidak ada yang jatuh. Tidak ada yang hilang. Kecuali... sesuatu yang tidak pernah disebut. Di antara semua yang seragam, ada satu yang tidak persis cocok. Seorang anak perempuan yang terlalu tenang, terlalu sering diam di tengah keramaian, dan matanya-selalu mencari sesuatu yang tidak terlihat orang lain. Serene. Ia menulis hal-hal kecil di balik kertas tugas. Hal-hal yang tidak pernah diajarkan, dan tidak boleh ditanyakan. Ia mencatat kapan musik terasa sedikit lebih sendu, kapan suara langkah di lorong tidak cocok dengan jumlah kaki. Orang bilang Serene hanya anak yang suka berpikir. Anak yang tidak pernah nakal, tidak pernah melawan. Tapi mereka tidak tahu... diam itu kadang bukan berarti lupa, melainkan mengingat terlalu banyak. Dan pagi-pagi di tempat ini, yang seharusnya hangat dan tenang, perlahan mulai terdengar berbeda- bukan karena ada suara baru, tapi karena seseorang mulai benar-benar mendengarkan. [Update setiap Malam] 《DISCLAIMER》 [DON'T COPY PASTE MY STORY!!] *Aku butuh sebuah 🌟 agar mereka yang tak terlihat tidak mendekat * Start = 14 mei 2025 Finish =
You may also like
Slide 1 of 10
RUMAH SINGGAH ✔️ cover
The Immortal's Undoing cover
ADOLPHINE: Ddeungryu [END] cover
Cerita Daun dan Bumi  cover
Peri Kayu Gaharu (Asal mula Aroma Wangi Kayu Gaharu) cover
ARTHEMYTH : The wolf, The curse, and The tears. cover
Heartless cover
NOESIS [END] cover
White Forest (END) cover
Gummy [END] cover

RUMAH SINGGAH ✔️

27 parts Complete

📍Perhatian !!!. Dilarang keras meniru atau menjiplak karya kecil ini dengan dalih 'terinspirasi'. Cerita murni hasil pemikiran seorang penulis kecil yang belum dikenal banyak orang 📌 Semoga kalian menikmati, terimakasih banyak❤️ katakan jika gantari sudah gila. kewarasannya menghilang gara-gara keracunan sekotak susu yang ia beli di kantin kampusnya saat jam istirahat siang tadi. sebelum akhirnya tubuh lemas gantari kehilangan kesadaran, dirinya sempat menangisi kisah hidup neneknya yang ia ketahui dari buku harian sang nenek. disinilah awal mula gantari meragukan kewarasannya. dimana ketika ia bangun, dirinya mendapati tubuhnya berada di ladang dengan banyaknya kerumunan warga yang menatap cemas kearah dirinya. jangan lupakan pakaian lusuh dan kuno yang tengah membalut tubuhnya. serta rentetan kejadian yang dialaminya bersama seseorang yang rasanya 'familiar'. apakah gantari akan berhasil bertahan di tempat yang merupakan dunianya ?. (Blurb akan berubah seiring bergantinya waktu dan mood penulis) ● ● ● WELCOME TO MY STORY. HOPE U GUYS LIKE IT♡