MY CAT GIRL
  • Reads 893
  • Votes 76
  • Parts 4
  • Reads 893
  • Votes 76
  • Parts 4
Ongoing, First published Jun 27, 2016
Mingyu didesak ibunya untuk segera mencari kekasih mencari kekasih. Jangankan kekasih, teman temannya pun kebanyakan cowok.
---

Suatu malam saat sedang membuang sampah, terdengar suara bising ditempat sampah belakang apartementnya.  
Untuk memastikan, Mingyu berjalan dengan perlahan. Disana ia melihat seorang perempuan tetapi memiliki ekor kucing. Menyadari kehadiran Mingyu gadis itu pun menoleh.
Sebenarnya dia ini makhluk apa? Apakah siluman kucing? Dia memiliki wajah yang cantik sebenarnya hanya saja ekornya terlihat agak mengerikan. Dia tidak terlihat pintar. Mingyu memiliki ide yang cukup gila. Yaitu menjadikan siluman kucing tersebut keksih pura pura didepan ibunya.
All Rights Reserved
Sign up to add MY CAT GIRL to your library and receive updates
or
#62sujeong
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Best Of Miracle cover
The Qonsequences cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.