Awalnya, semua terasa menyenangkan. Hanya dia yang mampu membuat hari-hariku berwarna, berlukiskan warna-warni indah cerita yang telah kulalui dengannya selama ini. Namun posisinya di hatiku tergeser seiring dengan hadirnya sosok itu. Semua tak pernah terpikirkan olehku. Mereka sangat berbeda, tetapi mengapa aku lebih merasa nyaman saat di dekatnya? Pada akhirnya, jika aku boleh memilih, aku lebih memilih untuk tidak bertemu mereka berdua. Karena bukan akhir seperti ini yang kuinginkan. Meskipun begitu, aku tahu, aku tak bisa menghindari skenario kehidupanku yang sudah ditetapkan oleh Nya. - Reyna Anastasya