Cinta pada sang pembantai keluarganya, tidak menyurutkan cinta Hinata pada Miyabi. Yang berlalu telah berlalu, Hinata selalu menatap ke depan. Berbanding dengan Miyabi yang selalu melihat ke belakang. 'Aku mencintainya, tetapi siluman rubah itu membenci ku. Aku tidak mengerti, tetapi air mata ini hanya untuk dirinya.' - Hinata Rin Katsurugi - 'Bagaimana bisa gadis manusia itu mencintaiku, padahal kita hanya bertemu 1 bulan sekali dan itu hanya 2 hari dalam 1 bulan. Aku tidak akan pernah pernah percaya dengan para manusia.' - Miyabi Kazuto Furuki - Akan kah Miyabi membalas cinta Hinata? Akan kah mereka bisa bersatu? Atau Hinata akan menyerah dalam meraih cintanya? Atau Miyabi yang akhirnya menyadari akan perasaannya? Ketika seseorang yang mencintai kita dan kita tidak perduli. Saat kau kehilangan orang itu, kau akan merasakan sakit yang lebih sakit dari apapun. Shortstory, karya author yang ke 4... semoga terhibur..^_^vAll Rights Reserved
1 part