Walau sedikit mencurigakan seolah ia seorang detektif (atau kalau si pemuda ingin berpikir sederhana, pria yang menghampirinya adalah seorang petugas sensus penduduk), tapi toh si pemuda tetap meladeni. "Namaku Byun Baek Hyun, Byun adalah nama pemilik yayasan panti asuhan yang merawatku hingga lulus SMU. Usiaku 22 tahun sekarang, pekerjaanku tidak menentu, kadang menjadi pekerja part time di sebuah café, membantu tetanggaku berdagang bunga di tokonya, atau apapun yang penting menghasilkan uang yang bersih. Sekarang kufokuskan waktuku untuk menulis kalau saja aku berhasil menjadi seorang novelis. Status... status dalam keluarga... Aku tinggal dengan kerabat ibu panti yang tinggal di kota ini, dia adalah wanita yang cukup bermumur dengan 2 orang anak gadisnya yang masih belia, itupun kalau ini bisa disebut sebagai status dalam keluarga, selebihnya aku tidak tahu pasti karena aku yatim piatu sejak lahir. Status dalam berhubungan... heum... aku singel. Hanya saja aku sedang dekat dengan seorang pria yang melobiku ke perusahaan penerbit untuk mempublikasikan novel perdanaku." "Namaku Park Chan Yeol, usiaku 26 tahun. Aku seorang dokter. Anak tunggal dari keluarga Park yang kini sisa dua orang, aku dan ibuku. Aku cukup percaya diri bahwa hari ini pacarku akan menerima pinanganku untuk menjadikannya salah satu anggota keluarga Park hingga aku tanpa cacat menyiapkan segala macam pernak pernik pesta pernikahan yang dengan sombongnya kupatok minggu depan. Sayangnya, pacarku lebih memilih statusnya sebagai Mahasiswa yang mengejar strata 2 di Amerika 3 hari lagi daripada menjadi pendampingku di altar pernikahan. Intinya, aku adalah pria bujang yang siap menikah dan telah menyiapkan semuanya. Dan akan sangat malu jika saja mereka tahu bahwa aku telah ditolak oleh calon pendampingku."