... "Pagi ini aku baru tahu bahwa Lizzie sudah mulai frustasi karna masih menjadi seorang perawan" Duaar bagai tersambar petir di pagi yang cerah,ucapan Zoya barusan membuat aku benar-benar murka. Ku raih rambut panjang zoya yang tergerai dan ku jambak sekuat tenaga,sedangkan Taylor tertawa terpingkal pingkal mendengar penjelasan zoya barusan. "Sialan kau zoy!! Bitch!!" Teriakku membuat seluruh pasang mata mengarah ke arah kami bertiga,Taylor yang masih tertawa berusaha melerai aku dan zoya,sedangkan zoya masih sempat-sempatnya tertawa sambil berusaha menjauhkan tanganku dari rambutnya.