Berhentinya Frisha
  • Reads 902
  • Votes 175
  • Parts 8
  • Reads 902
  • Votes 175
  • Parts 8
Ongoing, First published Jun 29, 2016
Mature
"Frisha, tolong berhenti!" Dua orang lelaki itu berhasil mencengkram pergelangan tangan Frisha.

"Jika obat tidurku ada pada dirimu, di tubuhmu. Tolong, jangan pergi. Canduku hanya ada pada dirimu!" -Hans Ryou Fraklyn-

"Tidurmu akan nyenyak bila kau ada di dekapanku. Bersamaku" -Frans Tonio Fasca-

"Aku akan tidur nyenyak...Tidak dengan dirimu! Atau tinggal bersamamu!" -Frisha Creesana-


Obat tidur? Seperti sebuah pil saja!
Candu? Sekalian saja termasuk ke dalam narkotika! Ganja dan Shabu misalnya! 
Nyenyak? Dongeng pengantar tidur anak TK! 


Tak habis pikir dengan perkataan gila dua orang lelaki yang mengusik hidup Frisha saat ini. 

-------------------


Patah hati yang sempurna, kekecewaan mulai tergenggam, ambang keterpurukan depan mata. 

Bahagia yang seperti apa yang bisa ia rasakan ?
Lengkap sudah semua penderitaannya bagi Frisha. 

Semua yang dilakukan Frisha harus dihentikan oleh dua orang lelaki tersebut. 

************

••Highest Rank #1ceritaseru 20-02-2019
••Highest Rank #1menyamar 23-02-2019
All Rights Reserved
Sign up to add Berhentinya Frisha to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
 contract Love Vers.Ind cover
 Npc atau figuran gak ngapain kan? cover
TSUNDERE cover
Mafia And Dokter cover
Restart (Omegaverse) cover
Transmigrasi Sang Jenius: Istri Mafia yang Tak Terkalahkan" cover
Transmigrasi Dion or Daniel cover
janda seksi cover
KKN Di Desa Zombie - Rose Gold Evil Origins cover

contract Love Vers.Ind

144 parts Ongoing

Versi Indonesia Lingling Sirilak Kwong, pewaris salah satu rumah sakit paling bergengsi di Thailand, tidak tertarik pada cinta. Terluka oleh pengkhianatan masa lalu, dia bersumpah tidak akan membuka hatinya lagi. Namun ketika tekanan untuk menikah dan mempertahankan warisan keluarganya meningkat, Lingling mendapati dirinya terpojok-sampai sebuah pertemuan tak terduga memberinya ide yang berani. gxg