I WANT YOU (END + REVISI)
  • Reads 1,020,839
  • Votes 30,907
  • Parts 25
  • Reads 1,020,839
  • Votes 30,907
  • Parts 25
Ongoing, First published Aug 16, 2013
Mature
Copyright © by Katrin Lee
=====================
Mature Content (18+) Choose Your Story Wisely.

Damn! He's a good kisser... Rensha mulai menikmati ciuman ini. Ia menggelayutkan kedua tangannya di bahu dan leher Kevin, berusaha memperdalam ciuman mereka. Panas ia rasakan, bibir Kevin jelas mendominasi, tapi bukan berarti Rensha tidak ikut berpartisipasi, ia membalas ciuman Kevin sama panasnya, aroma nafas lelaki yang sedang mencumbunya saat ini bikin ia mabuk kepayang, terlalu sulit dihentikan. Tidak, ia tidak ingin berhenti, ia ingin lagi dan lagi, kegiatan ini membuat irama jantungnya seolah habis naik turun dari jet coaster... entah sampai kapan ciuman ini berakhir, karena keduanya tidak rela. Apalagi Kevin yang hanya mengambil nafas sebentar lalu kembali mengecup bibir Rensha tanpa perlu tanya-tanya lagi, dan Rensha pun ingin kembali merasakan lembutnya ciuman Kevin.
dan...
'Tok-tok'
"Kevin?" suara seseorang mengetuk kaca mobilnya mengejutkan keduanya.
All Rights Reserved
Sign up to add I WANT YOU (END + REVISI) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Cold Devil [#TDS2] by MadeInEarthh
21 parts Complete Mature
SELURUH KARYA MADE IN EARTH DILINDUNGI OLEH PROFESIONAL HUKUM PURE PUBLISHING!! PLAGIAT AKAN DIKENAKAN DENDA MINIMAL 500 JUTA DAN PENJARA MINIMAL 2 TAHUN [Darren - Annabelle] Konten Dewasa 21+ Punggung wanita itu membentur tembok dengan kuat. Lelaki yang menggendongnya seolah tidak mau melepaskan bibir yang sedang dilahapnya. Bergulat dengan nafsu seolah hanya bibir itu yang dapat meredakan dahaganya. Desahan kuat terdengar dari Annabelle ketika Darren menjilat leher hingga cuping telinganya dengan lidahnya yang panas nan lembab itu. Annabelle tidak dapat berpikir jernih. Tidak dapat berpikir kembali jika yang sedang mencumbunya adalah musuh bebuyutannya sendiri sedari kecil. Erangan serak terdengar dari Darren kita Annabelle ikut menjilati leher pria yang menggendongnya. Darren kembali mencium bibir Annabelle, memeluk punggung mungil wanita itu kuat-kuat dan berjalan ke arah ranjang dengan mulut yang masih mencium ganas wanitanya. Annabelle terlempar ke atas kasur. Darren segera menindihnya dan kembali mencium Annabelle dengan kasar. Minuman sialan. Kenapa Annabelle bisa terjebak dengan minuman yang sudah dicampur perangsang itu?? Darren menjauhkan wajahnya. Menatap Annabelle dengan napasnya yang berembus dari mulutnya tepat di depan mulut Annabelle. "Kau yakin dengan ini?" tanya Darren serak. Annabelle tahu jika seharusnya dia mendorong Darren dan pergi di hadapan pria itu. Namun rasa panas di sekujur tubuhnya membuat Annabelle tidak henti menggeliat dan tidak dapat berpikir jernih. Dengan wajah memerah dan mata berkaca, Annabelle menjilat cuping telinga Darren dan berbisik serak di sana. "Buka semuanya dan berhati-hatilah. Aku masih perawan." Ketika bertemu musuh, peperangan selalu datang. Dan percayalah, ketika bertemu musuh bebuyutan, malapetaka pun menghampiri.
You may also like
Slide 1 of 9
Naughty Baby on My Bed cover
QueenAlga [Selesai] cover
Special Woman [End] cover
Unpredictable Love cover
Namanya Dallas cover
Whispers at Midnight cover
Cold Devil [#TDS2] cover
Suamiku kakak tiriku cover
Entertainer cover

Naughty Baby on My Bed

12 parts Complete Mature

⚠️ Warning!! Novel 18+++ Bijaksalah memilih bacaan sesuai dengan usia kalian. "Tidak perlu malu, itu hanya ciuman," kata Kenzo mulai menggoda Alexa lagi. Alexa mengalihkan pandangannya kearah pria di depannya yang hanya berjarak beberapa centimeter darinya. "Hah? Kau pikir aku malu kepadamu? Kau yang tidak tahu malu!" Alexa menatap Kenzo dengannya tatapan kesal meski wajahnya jelas merah merona. Kenzo menyeringai di dalam hatinya. "Ciumanmu sangat buruk, kau harus banyak belajar," cibirnya. "Aku bisa kok lebih baik," kata Alexa tidak terima dengan ejekan dari Kenzo. Kenzo mendekatkan wajahnya kembali kepada Alexa. "Benarkah? Aku tidak yakin," katanya dengan nada mengejek, sengaja memprovokasi Alexa. "Aku bisa kok!" "Hhmmm... Bisa? Kalau begitu tunjukkan jika kau memang bisa," ucap Kenzo semakin memprovokasi Alexa, sudut bibir pria tampan itu menyeringai licik.