(15+)
Ini tentang mereka, dua anak kembar yang jauh dari kata sama.
Alan si ceria dan memiliki banyak teman di mana-mana. Alen si pendiam yang sangat suka menyendiri di rumah.
Satu-satunya hal yang membuat mereka sama adalah, sama-sama menyimpan masalahnya sendiri. Tidak mau berbagi, apalagi pada bunda.
Alan si egois, dan Alen yang selalu mengalah.
Bagi Alen, Alan itu segalanya, bagi Alan, Alen itu bukan segalanya.
Alen takut kehilangan Alan, tapi Alan tidak. Hingga suatu peristiwa membuat Alan sadar, dia terlalu jahat bahkan dengan saudaranya sendiri.
Tapi kita semua sama-sama tahu. Kalau penyesalan itu selalu datang terlambat, karna waktu tak bisa diulang lagi.
Memiliki saudara kembar, namun saudara kembar tersebut tidak mengetahui keberadaan kita adalah hal yang sangat menyakitkan. Hidup dengan memperhatikannya dari kejauhan membuat hati ini semakin sakit.
Ariane sudah mencoba rasa sakitnya itu dan mulai memberitahu adik kembarnya bahwa mereka adalah saudara. Karena mereka bukan kembar identik, itulah alasan betapa sulitnya mengatakannya.
Ariane hidup mewah, sedangkan saudari kembarnya hidup di panti asuhan.
Ariane masuk di sekolag musim dengan banyak sahabat yang dekat dengannya, sedangkan saudari kembarnya sekokah dengan teman-teman yang membully-nya.
Bagaimana kisah saudari kembar ini? Apakah Ariane akan senantiasa menolong adiknya? Bagaimana jika saudari kembarnya menyukai cowok idaman yang sedari dulu disukai oleh Ariane?