Jika mencintai Nathan adalah anugerah, maka Maura tak ingin menyerah walau berkali-kali kehadirannya ditolak mentah-mentah. Jika memperjuangkan Nathan adalah kesalahan, izinkan Maura untuk membenarkan karena ketika memutuskan jatuh cinta pada sosoknya, Maura seharusnya tahu bahwa luka akan menjadi teman akrabnya. Jika dicintai dia terasa indah, izinkan Maura menikmatinya tanpa merasa resah. Jika dicintai dia adalah kebahagiaan, mampukah Maura menemukan? Kenyataannya, dia yang Maura cari ibarat imajinasi yang ia ciptakan sendiri.