Story cover for TBS [2] : Bad Twins  by SitiMaimunah8
TBS [2] : Bad Twins
  • WpView
    Reads 256,476
  • WpVote
    Votes 17,238
  • WpPart
    Parts 32
  • WpView
    Reads 256,476
  • WpVote
    Votes 17,238
  • WpPart
    Parts 32
Complete, First published Jul 02, 2016
Mature
" We are twins, bad twin, without bullying, life is boring"

-Anetha Vironica B.
-Athena Veronica B.
-Elios Kenneth S.
-Elois Kennedy S.

Kehidupan pernikahan Skylarza dan Reo tidaklah berjalan semulus yang kalian kira. Dengan lahirnya 4 anak kembar yang amat sangat....

NAKAL! 

Entah dapat dari mana kelakuan anak nya itu. Dengan sikap Sky yang dingin melebihi bongkahan batu es, dan Reo yang friendly. Lalu anak anak mereka mendapat sifat dari mana hingga nakal nya membuat Sky kewalahan

Sky masihlah seorang agent, dan sebuah misi mengharuskannya menyamar menjadi salah satu murid di sekolah anak nya sendiri.

Apa Sky bisa menahan emosi disaat anak anaknya membully nya karena ia menyamar menjadi seorang Nerd (lagi)

"TROUBLEMAKER! AKAN KU CINCANG KAU JIKA DIRUMAH!" 
-Skylarza Latherin Shadwick

"Aku tidak tau apa yang membuat isteri tercinta ku sebegini marah nya dengan anak anak"
-Reo Patra Breless

"Untung aku tidak ikutan twins"
-Annabeth Anzulifa B.

*******

[The Bad Series Book 2]
All Rights Reserved
Sign up to add TBS [2] : Bad Twins to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Brothers by eMikoe
12 parts Complete
"Kay! Pikirin lagi deh ide gila lo ini! Masa gue sama Ray harus pake seragam begituan. Lo sih enak masih pakai seragam Ray. Gue dan Ray gimana?" Aku dan kedua saudara kembarku sedang berdiskusi di kamarku. Ini pernah dilakukan seminggu yang lalu saat Kay mengatakan ide gilanya kepadaku dan Ray. "Gak bisa Fay! Kan udah kesepakatan." Kay itu keras kepala. Mungkin karena merasa lahir lebih dulu, jadi dia selalu ingin menang sendiri. "Tapi kan lo bisa tukeran sama Ray tanpa harus melibatkan gue Kay!" aku protes sedangkan Ray diam saja. Dia benar-benar lamban. Sampai-sampai perempuan yang mendekatinya saja dia tidak menyadarinya. Itu karena kelambanan otak berpikirnya. "Gak bisa Fay sayoong! Ray itu gak bisa basket. Dia itu atlet renang. Jadi selama dia sekolah di tempat gue nanti, dia bakalan kalah terus kalau tanding sama yang lain. Bisa-bisa reputasi gue hancur gara-gara permainan basketnya yang parah." Aku tahu Ray memang tidak suka berlari, karena itu dia tidak suka bermain basket denganku dan Kay. Kalau kita bertiga sedang bermain bersama, Ray lebih memilih menonton aku dan Kay yang sibuk mencuri bola drible. "Lagipula kesepakatan terakhir itu mutlak setelah kita mengundinya. Jadi ini gak bisa diganggu gugat lagi. Besok kita mulai penyamaran. Gue jadi Ray, lo Fay jadi gue, dan Ray jadi lo Fay." Kay sudah memulai sikap otoriternya. Kalau sudah begini, aku dan Ray hanya bisa pasrah. Semoga Ayah dan Bunda tidak menyadarinya. Ayah mungkin tidak akan menyadarinya tapi Bunda sepertinya harus diwaspadai.
You may also like
Slide 1 of 10
Living with Brothers  [TAMAT]✓ cover
Athalia Secret. |Sudah Terbit| cover
Brothers cover
Him | Park Jisung (END) cover
Nathalea cover
Angelina (BERALIH KE WEBNOVEL) cover
Sunshine In The Midnight Rain cover
LAVANYA cover
Cinta Putih Biru (Slow Update) cover
Friends Into Love cover

Living with Brothers [TAMAT]✓

49 parts Complete

"Loh, ntar-ntar, mama nitipin gue ke abang-abang biar gue bisa dididik sama mereka? Kelakuan mereka kan lebih laknat dari gue." ..... Dituntut agar bisa ini itu saja sudah cukup membuat Alea kesal. Sekarang mamanya berulah lagi dengan menitipkan Alea di rumah keempat abangnya dengan dalih agar Alea menjadi anak yang lebih baik seperti mereka. Lebih baik? Abang pertama punya pacar cowok. Abang kedua suka ngedugem. Abang ketiga ngikutin jejak abang pertama. Abang keempat suka balap liar. Lebih baik dari mananya? ........ Akankah Alea dapat bertahan di rumah sang kakak? Mengingat Alea masih memiliki satu problem, yakninya tetangga rumah yang selalu menempel padanya setiap hari. "Kayaknya gue alergi sama lo deh, setiap lo deketin tangan gue gatel, bawaannya pen gorok." -Alea "Nego dikit boleh? Jangan gorok deh, kerok aja gimana?" -Angkasa