PROLOG
"Nih buat kamu,"pemuda itu menyodorkan sebotol air minum kepada gadis yang berada disebelahnya.
"Thanks ya, sori ngerepotin kamu,nih," setelah meminum beberapa teguk, gadis itu mengembalikan botol minum kepada pemuda yang berjongkok berhadapan dengannya.
"Lain kali kalo mau lomba sama aku...harus nyiapin energi yang kuat dan hebat supaya jadinya ngga kayak gini, liat tuh..kamu sampe gak bisa lari lagi." ejek pemuda tampan itu.
"Dasar!! Nyebelin banget sih kamu, ntar kukasih tau sama tante sara baru tau rasa! Ngga mau temenan sama kamu lagi kalo kayak gitu," gadis itu bangkit, kemudian disusul oleh pemuda tersebut.
"iya deh, sori jangan marah..aku cuma bercanda,"mohonnya,
"Ngga ada maaf untukmu bil!"gumamnya pura-pura merajuk."ra..plis jangan ngambek.ntar aku ngga punya teman lagi,"
"Bukannya kamu banyak temen? Justru aku yang ga punya teman,"
"Maaf, aku ngga maksud, dan jangan dibahas lagi oke! Nanti pada akhirnya aku ikut nangis karena kamu.
➰➰➰
Renzie, remaja enam belas tahun yang memutuskan untuk kabur dari rumahnya setelah mendengar rencana sang ayah yang akan menghukumnya dengan mengasingkan nya di tempat terpencil, hanya karena dia sudah tidak sengaja membuat sepupu nya jatuh dan terluka. Renzie tentu tidak terima, dibandingkan di asingkan, Renzie memilih untuk pergi dari rumah.
Namun dalam perjalanannya, Renzie tiba-tiba mengalami kecelakaan yang cukup parah. Dan perginya Renzie dari rumah membuat seluruh keluarga tersebut menyesal. Mereka ingin Renzie kembali.