BUBBLE LOVE
  • Reads 86
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 86
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Jul 03, 2016
Siang itu matahari seakan membakarnya hidup-hidup, bisa jadi saat itu gas neraka bocor. Entahlah, yang jelas siang itu keringat sudah memakan korban kaos berlengan panjang yang ia kenakan. panasnya yang sudah kelewat batas memaksa Dira mampir di tempat bubble bum tempat nongkrong anak muda yang bermoto "pelepas dahaga ketika rasa galau membara". Sebenarnya dia nongkrong bukan karna moto itu, dia nongkrong karna tempat itu pernah?.... sudahlah. Dira menghela nafas dalam - dalam.
	Sudah 3bulan ini Dira memang belum bisa move on dari sang mantan yang tertabrak sapi gila Madura. Pikirannya campur aduk dan ulukutek, kacau balau amburadul. dia mengalami galau akut setelah kepergian Deri sang pacar. Dira lebih banyak meluangkan waktunya dengan membaca, ngepel, membantu pekerjaan bibinya dirumah. Padahal  sifat manja dan sifat tak pedulinya begitu tinggi. semua berubah setelah Deri sang pacar  pergi selamanya iya selamanya.... kalau Dira bisa memilih Dira lebih baik milih lihat Deri di bawa KPK dari pada melihat Deri bergeletak tak bernyawa.
	"Mau pesan apa mba?" Tanya seorang pelayan kafe bubble
	"Mbak, mau pesen apa?"  ini yang kedua kalinya pelayan kafe tersebut bertanya dengan mimik senyum keterpaksaan
	"oh, iya saya pesan dua bubble rasa mocca float ya.! Gk pake lama, super buru-buru dengan rasa yang super dingin menyejukan hati, dahaga jiwa dan raga." begitulah Dira bunyinya.
	"gk sekalian bangsa dan Negara mba?" pelayan dengan menggerutu menjawab.
Dira itu cewek manis berkacamata, bermata indah, berhidung mancung. saking mancungnya terkadang Dira lupa bulu idungnya suka galau. yang tinggi semampai, anak SMA yang masih lugu yang harus menerima kenyataan tentang kisah cintanya yang begitu tragis lagis serta legit, bukan lapis !. awal pertemuan dengan Deri  cukup singkat padat dan jelas.
All Rights Reserved
Sign up to add BUBBLE LOVE to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
LILY | Princess Alexander by T_I_T_I_E
28 parts Ongoing
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
You may also like
Slide 1 of 10
KENZOYA cover
My Dangerous Junior cover
Kaesar cover
LILY | Princess Alexander cover
I'm the Protagonist  cover
ANTAGONIS MOTHER || END cover
I'm Alexa cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Memilih Untuk Pergi  cover
Drystan : Sweet But Fierce! cover

KENZOYA

35 parts Ongoing

Bagi Kenzo, kata-kata Zoya saat sedang emosi terdengar seperti alunan musik yang merdu di telinganya. Nada tinggi, nada rendah, bahkan sindiran tajam dari bibir perempuan itu entah kenapa mengingatkannya pada gesekan biola yang indah. Kenzo menikmati setiap detik kemarahan Zoya, yang sering kali muncul akibat ulah jahilnya sendiri, sebuah kebiasaan yang selalu ia lakukan tiap kali merasa jenuh. Memiliki sepupu seperti Zoya adalah kesenangan tersendiri di tengah kehidupan Kenzo yang monoton. Baginya, mempermainkan emosi Zoya sebagai hiburan kecil tidaklah buruk. Setidaknya, itulah yang Kenzo pikirkan di awal. Start: 25 November 2024 ©copyright: Syakiraalfitri ⚠️ violence, harsh words, anti-hero, mental issues, family issues, criminal act.