LILLY Bertubuh mungil, punya tinggi satu setengah meter. Rambutnya tak pernah diurai, selalu dikucir kuda. Lincah, selalu jadi bintang lapangan turnamen basket putri antar sekolah. Kekanakan, tak bisa bersikap anggun layaknya perempuan. Usianya enam belas, dan ia belum pernah jatuh cinta. Ia ingin jatuh cinta untuk kali pertama, asalkan jangan dengan si senior jangkung nan angkuh yang satu itu. Sebab baginya, Theodore adalah raja iblis. THEODORE Bertubuh tinggi menjulang, khas laki-laki ras kaukasia. Angkuh, tetapi perempuan-perempuan itu jatuh cinta pada mata cokelatnya. Tembakan bola basketnya pada ring selalu tepat sasaran, begitu juga tembakan cintanya pada tiap hati perempuan. Seperti bola basket, baginya, hati perempuan adalah mainan. Usianya delapan belas, dan ia sudah banyak mengecewakan dan dikecewakan cinta. Ia ingin 'benar-benar' jatuh cinta kali ini, asalkan jangan dengan si junior mungil nan menyebalkan yang satu itu. Sebab baginya, Lilly adalah iblis kecil. Yang sama-sama tak dimengerti keduanya adalah, bahwa mereka tak bisa memilih, setengah hati milik siapa yang bisa membuat setengah hati mereka utuh.