17+!!
"Lo percaya takdir nggak? Kalau lo percaya, berarti lo sama gue itu ketemu bukan karena suatu kebetulan. Melainkan karena takdir itu" Ucap Satria pada Renata
"Apakah pertemuan kita ini kebetulan?"
Tanyaku padanya, dan pada diriku sendiri.
Daripada mempercayai sebuah kebetulan, kita harus lebih percaya pada takdir. Dia bilang, tidak ada yang namanya kebetulan. Karena sebuah kebetulan pun juga ada campur tangan takdir.
Jadi, apakah kita ini takdir?
Apakah kamu sengaja mengikat benang merah pada kelingkingku?
Karena kemanapun aku pergi, aku akan tetap kembali.