Tulips...
  • Reads 3,183
  • Votes 284
  • Parts 12
  • Reads 3,183
  • Votes 284
  • Parts 12
Ongoing, First published Jul 05, 2016
Chanyeol POV
Aku tak menyangka Sehun akan melakukan hal tersebut, awalnya aku merasa tak apa Yoona menyukai Sehun, aku yakin Sehun akan berlaku baik padanya. Awalnya aku merelakan Yoona bersama Sehun karna Sehunlah yang Yoona inginkan. Awalnya aku ingin mundur perlahan dan membiarkan Yoona bahagia. Tapi hari ini Sehun telah menunjukkan bahwa ia tak pantas, ia tak pantas untuk Yoona. Mulai hari ini takkan ku biarkan Sehun mendapatkan Yoona, takkan ku relakan Yoona dengannya, aku akan berjalan terus maju. Benar-benar tak bisa melihat Yoona seperti ini, ini bukanlah Yoona yang aku inginkan setelah bersama Sehun. 
    Sehun POV
Senyumnya... aku tidak ingin kehilangan senyumnya itu, aku.. aku tidak ingin kehilangan dia. Sekarang, hanya dia yang aku inginkan. Apapun nanti hasilnya aku tidak peduli karna aku tak akan menyerah padamu.. Yoona-ya.
All Rights Reserved
Sign up to add Tulips... to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
brother ; drarry cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
Rafa [End💗] cover
Kisah Tak Sempurna cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.