Hidup sudah seharusnya direncanakan. Sebaik mungkin. Tapi ada kalanya, serapi dan sebaik apapun kita merencanakannya ada kejutan yang hadir dan memaksa kita untuk kembali merencanakan semuanya dari awal. Itu yang terjadi dalam hidup Jiyad dan Noura. Dua garis biru memaksa mereka untuk mengubah rencana yang sudah mereka susun. Mampukah mereka berkompromi dengan kejutan yang dihadirkan hidup?