Story cover for Masa Lalu Diriku by shaniaputriy
Masa Lalu Diriku
  • WpView
    Reads 47
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 47
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 3
Complete, First published Jul 07, 2016
Mature
Mungkin ini jalan terbaik untukku dan kita vin, maaf aku sudah membuat kesalahan ini, aku akan mempertahankan keluarga ini. Jika bisa..  -Mariana Vallerie
Kamu sudah membohongiku Ana, kau sudah membuat hidupku berantakan. Kamu hanya pelacur -Levin Atmaja 

Dulu, hidup ku sangat bahagia dan sempurna. Sampai saat diriku menikah dan honeymoon. Kalau kita mendengarkan kata honeymoon pasti terbersit di pikiran kita bahagia, tapi ternyata hanyalah pintu neraka karena bertemu dengan seorang masa lalu dari istriku. Dan buatku ia hanya seorang pelacur dan penganggu hidupku. Hilang semua rasa sayangku untuknya (Levin) 

Maafkan aku.. bukan maksudku seperti itu vin (Ana)
All Rights Reserved
Sign up to add Masa Lalu Diriku to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
JANUS cover
The perfect jerk cover
Silent, Please! (Re-up) cover
NAREVAN ✔️ cover
SUGAR SUGAR LOVE (TAMAT) cover
CEO'S SECRET (COMPLETED ) cover
Pay One Get Two cover
(End) Athanasia Wagner 2 : Seven Lights cover

JANUS

58 parts Ongoing

"Jangan sampai ada yang tahu kalau kita pacaran!" "Iya, Kak." __________ "Punya otak tidak? Soal mudah seperti ini saja tidak bisa." "..." __________ "Mau jadi apa kamu, hah? Sudah punya pacar tapi keluyuran dengan laki-laki lain." "Apa kabar kamu yang pergi liburan dengan Valerie, Kak? Ber-du-a-an." "Tidak usah bawa-bawa Valerie! Dia itu beda sama kamu!" ___________ "Halo kak ... bisa ke-" "Aku lagi sama keluarga, Selen. Ada mama juga. Nanti aku telepon lagi. Aku tutup." Tut ... tut ... tut ... "Kapan? Saat aku sudah mati?" ___________ "Kita putus saja, Kak." "Jangan macam-macam, Selen! Kamu pikir hubungan kita ini main-main?!" "Bukan aku. Tapi kamu yang selalu mempermainkan hubungan kita, Kak. Lihat ... dia sudah menunggumu. Tunggu apa lagi? Pergilah ... seperti biasa." ___________ ‼️Tindakan plagiasi bukan semata-mata plagiasi saja. Itu juga merupakan cara membunuh yang terselubung. Membunuh perasaan si penulis. Membunuh kerja keras penulis. Membunuh keinginan penulis untuk bisa berkreasi dengan tenang. Artinya, seorang plagiator sama saja dengan seorang pembunuh 🙃‼️ Cover by Pinterest