Story cover for Saya 10 Tahun Lebih Muda by brawijaya15
Saya 10 Tahun Lebih Muda
  • WpView
    Reads 112
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 112
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jul 07, 2016
Mature
Entah mengapa aku merasa tertarik dengan pria dewasa (30+). Mereka bilang seleraku terhadap pria kurang menarik. Selera tua mereka menyebutnya. 
Bagiku, pria tampan adalah pria kebapakan, tinggi besar, berjenggot, bersih, berkharisma, dan berwibawa. Semakin membuatku terpesona jika ia memiliki beckground agama yang amat baik, dan berpendidikan tinggi. Entah bagaimana mengungkapkannya, cinta begitu saja muncul dari cara berbicara, penampilan, dan sikap. 
Sul'an, salah satu dosen Universitas terkemuka di Jawa Timur, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, mata kuliah Phonology. Dialah pria pertama yang membuatku terpesona dengan suara, kecerdasan, dan cara dia mengajar. Aku selalu menantikan jadwal pak Sul'an mengajar yaitu pada hari Rabu jam 3 sore di lantai 2 gedung mahasiswa Bahasa Inggris. Betapa kharisma dan praupannya mampu memikat hatiku barang dalam satu jam saja. Tak pernah aku absen dalam kelasnya. Tak pernah juga aq lupa apa yang ia sampaikan dikelas walau kusambi memandanginya.
All Rights Reserved
Sign up to add Saya 10 Tahun Lebih Muda to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Nothing, But You... by uwuuuu1997
11 parts Ongoing
Romance story about Arlita dan Arnanda. Arlita Naraya Tirta Rutinitas sehari-hariku sering dibilang membosankan oleh banyak orang, termasuk teman-temanku. Bagaimana tidak, setelah 5 hari bekerja dari pukul 8 hingga 5 sore, tak membuatku berkeinginan berlibur atau sejenak keluar untuk menenangkan pikiran di saat weekend tiba. Beberapa kali temanku mengenalkan seorang pria untuk sekedar mewarnai hidupku yang membosankan itu, namun aku tak pernah menanggapinya lebih. Hingga aku bertemu seorang pria yang membuatku terpukau saat pertama kali mendengar suaranya. Entah mengapa, aku menyukai suaranya. Lalu pertemuan-pertemuan lainnya yang tak ku sengaja terjadi membuatku menaruh hati pada pria itu. *** Arnanda Narendra Bimana Di umurku yang sudah menginjak 35 membuatku selalu dikejar oleh pertanyaan yang muak ku dengar. Segala ide perjodohan yang keluargaku dan kawan-kawanku atur tak ada satupun yang membuatku berkeinginan untuk mengenal lebih jauh wanita-wanita itu. Penampilan ala kadarnya itu membuatku terpana, aku tak pernah melihat perempuan yang seperti itu. Daster sepaha dengan warna yang sudah pudar, wajah yang tak dihiasi make up, dan dengan rambut yang asal-asalan ia cepol. Namun, entah parfum apa yang ia pakai hingga tercium olehku. Lalu untuk pertama kalinya sejak sekian lama, hatiku berdebar mendengar perempuan yang tak ku ketahui namanya itu memanggilku dengan "mas". Hatiku tergelitik ingin mengenalnya lebih jauh. Tidak, aku ingin memilikinya saat itu juga. Konyol memang, namun aku tak mampu membohongi diriku.
Beautiful Sunset by JulieHasjiem
17 parts Complete
DISCLAIMER! (Cerita ini sudah terbit duluan di KaryaKarsa dengan status COMPLETED dan aku membuat works di sini dalam rangka promosi sahaja. ) Aku pernah jatuh cinta padanya, dulu. Tapi, dia adalah suami dan ayah yang baik. Keluarganya harmonis, kisah cintanya adalah legenda di kalangan mahasiswa. Sosoknya sangat kharismatik, aku bahkan yakin bukan satu - satunya wanita yang mencintainya meski tahu ia adalah pria beristri. Kusimpan perasaanku rapat - rapat, namun sial, Alex mengetahuinya. Bertahun - tahun aku terbelenggu dalam perasaan terlarang dan hanya pada Alex aku berani terang - terangan. Terang - terangan cemburu saat ia memberikan senyum hangat untuk perempuan lain, padahal aku bukan istrinya. terang - terangan ngambek ketika ia tidak peka akan maksudku, padahal memang aku bukan siapa - siapa selain mahasiswanya. Kemudian, kami berpisah. Jalan hidup membuat kami tidak pernah bertemu bahkan sekedar untuk berpapasan di jalan. Waktu pun membuatku beranjak dari perasaan senyap itu, aku berkencan dengan beberapa pria kecuali Alex. Tapi dia selalu jadi orang pertama dan terakhir yang selalu membersamaiku di setiap momen. Entah itu momen saat aku putus, galau bahkan kesepian. Alex selalu ada namun kami tidak bisa bersama. Tuhan memang satu, kami yang tidak sama. Aku menjadikan Alex sahabat terdekat meski tahu perasaannya untukku sangatlah gamblang terlihat. Hingga hidup membuatku harus memutuskan untuk menjauh darinya juga. Di sinilah lucunya, berpisah dengan Alex terasa asing namun aku justru kembali bertemu dengannya. Dia, pria kharismatik yang juga adalah suami dan ayah yang baik. Rasa yang dulu pernah ada itu kembali berdegup untuk nama yang sama. Sial, rupanya selama ini aku tidak pernah melupakannya.
My Diary by LissaAnissa5
15 parts Complete
Kata siapa jatuh cinta itu ada batas usia Kata siapa jatuh cinta itu harus sebaya Toh cinta datang dari hati yang bermetamorfosa menjadi sayang Bahkan kita sendiri tidak tahu kenapa bisa timbul rasa cinta Karena definisi cinta sejati tak akan bisa tergambar dengan kata kata buaya Ia tak akan bisa dibatasi usia Ia datang dengan tulus dan menetap dengan bahagia Kawanku, mari aku ceritakan kisah cinta sederhana ini Sebelum itu, pernahkah kalian jatuh cinta pada sosok yang lebih tua Maksudku, 2 bahkan 3 tahun diatas kalian walaupun aku sadar, bahwa bersama dengannya adalah suatu kemustahilan kerena tasbihku tak akan bisa pernah bersatu dengan kalung salibnya sampai saat ini perasaan itu tak tergantikan Entah bagaimana dia membuatku bisa sejauh ini mencintainya Entah bagaimana dia menbuatku menetap dengan sengsara Bahkan jarak dan waktu memisahkan kami Kita juga tak pernah dekat sebagai orang special dimasa lalu Hanya bertutur sapa layaknya adek kelas 1 tahun, ya hanya 1 tahun aku mengenalnya Lalu ia melanjutkan mimpinya ke kota nun jauh disana Dan 9 tahun, ya 9 tahun aku menyimpan perasaan bodoh ini Banyak orang baru yang kutemui, banyak orang baru yang masuk kehidupku Tapi tidak ada yang membuat aku mencinta seperti aku mencintainya Menangis seperti aku mengeluarkan air mata hanya untuk sosoknya Merana hanya memandang status WA tanpa bisa membalas sesuka Meratap sosok gagah berani dengan panah dan kudanya Aku hanya gadis beranjak dewasa yang memimpikan pangeran berkuda putih datang dengan gagahnya Bisakah dia menjadi pengeranku? Bisakah dia membawaku dengan kudanya layak Ertugrul Ghazi membawa Halime Hatun di series Turki yang aku tonton Bolehkan aku bermimpi demikian?
You may also like
Slide 1 of 9
Nothing, But You... cover
HAURA (18+) TERBIT BUKU cover
Married To My Brother's Friend cover
AIRen cover
Beautiful Sunset cover
More Than Senior cover
The Same Sun [ END ] cover
My Diary cover
Trapped By A Pervert cover

Nothing, But You...

11 parts Ongoing

Romance story about Arlita dan Arnanda. Arlita Naraya Tirta Rutinitas sehari-hariku sering dibilang membosankan oleh banyak orang, termasuk teman-temanku. Bagaimana tidak, setelah 5 hari bekerja dari pukul 8 hingga 5 sore, tak membuatku berkeinginan berlibur atau sejenak keluar untuk menenangkan pikiran di saat weekend tiba. Beberapa kali temanku mengenalkan seorang pria untuk sekedar mewarnai hidupku yang membosankan itu, namun aku tak pernah menanggapinya lebih. Hingga aku bertemu seorang pria yang membuatku terpukau saat pertama kali mendengar suaranya. Entah mengapa, aku menyukai suaranya. Lalu pertemuan-pertemuan lainnya yang tak ku sengaja terjadi membuatku menaruh hati pada pria itu. *** Arnanda Narendra Bimana Di umurku yang sudah menginjak 35 membuatku selalu dikejar oleh pertanyaan yang muak ku dengar. Segala ide perjodohan yang keluargaku dan kawan-kawanku atur tak ada satupun yang membuatku berkeinginan untuk mengenal lebih jauh wanita-wanita itu. Penampilan ala kadarnya itu membuatku terpana, aku tak pernah melihat perempuan yang seperti itu. Daster sepaha dengan warna yang sudah pudar, wajah yang tak dihiasi make up, dan dengan rambut yang asal-asalan ia cepol. Namun, entah parfum apa yang ia pakai hingga tercium olehku. Lalu untuk pertama kalinya sejak sekian lama, hatiku berdebar mendengar perempuan yang tak ku ketahui namanya itu memanggilku dengan "mas". Hatiku tergelitik ingin mengenalnya lebih jauh. Tidak, aku ingin memilikinya saat itu juga. Konyol memang, namun aku tak mampu membohongi diriku.