
Hari ini terasa begitu panjang dan melelahkan. Kesian, dihukum, temanteman menyebalkan, guruguru menyebalkan, pacarku memutuskanku. Lengkap sudah penderitaanku. Aku merebahkan tubuhku diranjang. Memejamkan mataku berusaha meredakan rasa kesal yang membuncah. Aku menghela nafas panjang untuk kesekian kalinya. ‘BRAK’ Suara keras itu berhasil mengagetkanku. Adaapalagi yatuhan. Tubuhku bangkit dari ranjang lalu berjalan kepintu. Aku memegang knop pintu dengan tergesa gesa. “KITA CERAI” teriak mamaku dari luar. Belum sempat knop berputar untuk membuka pintu teriakan itu sukses membuat tanganku bergetar hebat. Tidak hanya tanganku tapi seluruh tubuhku dan juga hatiku. Airmata yang tak terbendung lagi lolos begitusaja dari mataku. Tubuhku merosot tak berdaya terlalu sakit. Air mata yang terus mengalir, hati yang bergemuruh, teriakan yang tertahan. Kenapa dengan hidupku...All Rights Reserved
1 part