Story cover for For First Time by yul2307
For First Time
  • WpView
    Reads 931
  • WpVote
    Votes 47
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 931
  • WpVote
    Votes 47
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Jul 10, 2016
Aku melihatnya lagi...
Melihat wajah dan senyumnya...
Aku mendengarnya lagi....
Mendengar suara dan tawanya...
Dia disana, bahagia dengan dunianya. Dia begitu dekat namun tak mampu tergapai.
Aku selalu menunggu datangnya waktu. Waktu yang tepat, sampai dia bisa melihatku, mendengarkanku, dan mengenalku.
Tepat waktu itu tiba, aku berharap waktu berhenti segera, agar dia bisa lebih lama berada didekatku...
All Rights Reserved
Sign up to add For First Time to your library and receive updates
or
#16idolasekolah
Content Guidelines
You may also like
You're Here, But Not For Me by MyMiela
8 parts Ongoing
Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.
You may also like
Slide 1 of 10
Bukan MiliKku cover
You're Here, But Not For Me cover
Been You cover
Cinta 3 Detik❤ (Complete) cover
ONE MAN✔ cover
My Remedy In You S&R [END] cover
Garis yang Menyatu cover
Senja & Bumi cover
Yang Terdalam cover
Raya Dan Raka .(LENGKAP✅️) cover

Bukan MiliKku

21 parts Complete

Cinta terkadang hanya dapat terukir dalam hati,tidak dapat terukir dengan kata-kata karna aku cukup bahagia hanya dengan melihatmu, tanpa harus memilikimu,dengan itu seolah aku memiliki segalanya -zifana margareta besari