Pendekar Harimau
  • Reads 43,637
  • Votes 905
  • Parts 16
Sign up to add Pendekar Harimau to your library and receive updates
or
#502cersil
Content Guidelines
You may also like
Kasih di Antara Remaja by JadeLiong
43 parts Complete
Pemuda ini tadi terpukul oleh Hoa Hoa Cinjin yang menggunakan pukulan Tong-sim-ciang yang mengandung lweekang tinggi. Kalau kakek itu mengerahkan seluruh tenaganya, tentu jantungnya sudah tergetar dan rusak mendatangkan maut. Akan tetapi Hoa Hoa Cinjin sengaja menahan tenaganya, memberi kesempatan kepada pemuda itu untuk hidup sepuluh hari lagi. Hanya Hoa Hoa Cinjin yang akan dapat mengobati pemuda ini, itupun akan memakan waktu lama sekali. Pukulan Tong-sim-ciang ini mengandung tenaga "Yang" yaitu tenaga yang amat panas sehingga orang yang terkena pukulan ini akan merasa dirinya terbakar hidup-hidup dan jantung akan menjadi rusak karena darah berjalan terlalu cepat akibat hawa panas yang merasuk ke dalam jalan darah. Akan tetapi, mengapa pemuda ini malah merasa dingin dan menggigil? Tentu saja kalau Hoa Hoa Cinjin masih berada di situ dan melihat keadaan Han Sin, tosu itu akan menjadi terheran-heran dan tidak mengerti. Memang keadaan Han Sin tidak sama dengan orang-orang biasa. Dia telah minum darah ular Pek-hiat-sin-coa dan di dalam jalan darah di tubuhnya sudah mengalir sebagian dari pada darah ular itu. Maka begitu ia terkena pukulan yang tak disangka-sangkanya itu, racun pukulan yang bertemu dengan racun Pek-hiat-sin-coa, bertanding di dalam jalan darahnya dan racun Tong-sim-ciang itu segera berubah sifatnya, sebaliknya malah mendatangkan hawa dingin karena berubah menjadi hawa "Im" yang amat dingin. Akan tetapi hal ini tidak membahayakan Han Sin, malah melenyapkan bahaya yang mengancamnya, jantungnya tidak terganggu dan ia hanya menderita perasaan dingin yang luar biasa saja di dalam perut dan dadanya. Li Hoa yang tidak tahu akan keadaan sebenarnya dalam tubuh Han Sin, melihat pemuda itu menggigil dengan muka pucat, makin gelisah sampai-sampai ia tidak merasa betapa dua butir air mata membasahi di pipinya!
Pendekar Bermuka Buruk - ASKPH by JadeLiong
13 parts Complete
Diam-diam Lie Bun tersenyum. Ah, julukan ini tidak lebih buruk dari pada Si Topeng Setan, yakni julukan yang dulu kakaknya memberinya. Kemudian ia perhatikan kakaknya yang mulai bertanding. Hok Hwat Hwesio menjadi marah dan kirim pukulan berat ke arah dada Lie Bun. "Hwesio besar, kurang rendah pukulanmu!" Lie Bun mengejek sambil bongkokkan tubuh dan melesat dari bawah lengan lawannya. Semua penonton tertawa riuh karena pertandingan ini lucu sekali. Sedangkan Lie Kiat kerutkan alis karena ia khawatir sekali melihat gerakan adiknya yang kelihatannya seperti bukan gerakan silat itu. "Ah, celaka, jangan-jangan ia tidak mengerti silat," katanya perlahan tapi terdengar juga oleh suhunya yang berdiri di sebelahnya. "Jangan kau cemas, Lie Kiat. Kepandaian adikmu itu masih beberapa lipat lebih tinggi dari pada kepandaianku atau kepandaian Hok Hwat Hwesio," kata Kong Liak dengan mata berseri dan mulut tersenyum. Lie Kiat terkejut sekali dan memandang suhunya dengan hati tidak percaya. Kemudian ia melihat lagi ke atas panggung. Setelah beberapa kali memukul tapi selalu dapat dikelit oleh Lie Bun dengan lincahdan lucu. Terkejutlah Hok Hwat Hwesio. Ia merasa penasaran sekali dan sambil berseru keras ia keluarkan tendangan Siauw-cu-swie, yakni tendangan berantai yang berbahaya sekali. Kedua kaki hwesio yang besar dan kuat itu seakan-akan berubah menjadi kitiran dan tiada hentinya bergerak bertubi-tubi menendang ke arah bagian-bagian berbahaya dari Lie Bun. Sambil menggerakkan kakinya menendang, Hok Hwat Hwesio keluarkan seruan-seruan pendek untuk mengatur tenaga. Semua orang, termasuk Lie Kiat keluarkan teriakan tertahan dan ngeri.
You may also like
Slide 1 of 10
Bentroknya Rimba Persilatan - Khu Lung cover
Boboiboy X Reader (Possesive Husband)  | Ending cover
Gara-Gara OJOL [SELESAI] cover
Kasih di Antara Remaja cover
24. Pendekar Rajawali Sakti : Kemelut Pusaka Leluhur cover
Pendekar Bermuka Buruk - ASKPH cover
Syaqil Adiba [Lengkap] cover
27. Pendekar Rajawali Sakti : Dendam Anak Pengemis cover
23. Pendekar Rajawali Sakti : Jago Dari Mongol cover
Stay Alive (PJM) cover

Bentroknya Rimba Persilatan - Khu Lung

54 parts Complete

Niatnya untuk berguru pada Thian Jan Su seorang tokoh sakti aneh dan tiada tandingannya mendadak sirna karena Thian Jan Shu meninggal akibat terkena pusaka Thian Liong Suo (Bor Naga Langit) ketika bertarung dengan Thian San Chiet Kiam (7 Jago Pedang dari Thian San), sebelum meninggal Thian Jan Su telah meninggalkan seluruh Ilmunya di atas 7 buah Hiolo kuno yang kemudian direbut oleh 7 ketua partai persilatan. Dikarenakan saat itu Boen Ching menyaksikannya untuk menghilangkan jejak, satu persatu dari ketua partai persilatan terpaksa memukul tubuh Boen Ching yang masih kecil itu dengan ilmu telapak pamungkas dari perguruan mereka masing-masing. Di ambang kematian Boen Ching ia akhirnya berhasil ditolong dan diangkat menjadi murid oleh Ie Bok Tocu salah seorang murid dari seorang tokoh sakti yang menjadi musuhnya Thian Jan Shu. Dalam pengembaraanya secara tidak sengaja ia mendapat belajar ilmu Thay Thien Kioe Sih (Sembilan Jurus Jungkir Balik) & Pedang Pusaka Cing Hong Kiam (Pedang Sinar Hijau) di sebuah gua tempat penyimpanan harta dari salah seorang tokoh Bu Lim Su Mo (4 Iblis Dunia Persilatan).