Cerita itu mengalir begitu saja dari laki - laki yang kini ku tau bernama Justin. "Jadi apa yang bisa ku bantu untukmu Justin?" aku bertanya padanya. "Aku kira lea lupa ingatan vab, dia sama sekali tidak tau" kata Justin sedih. "Mungkin iya seperti itu Justin, lalu bagaimana denganmu?". "Tubuhku masih ada di rumah sakit vab, kondisiku kritis". "Lalu apa yang harus aku perbuat Justin?" aku bertanya kesal. "Aku mohon buatlah Lea mengingatku dan bawa dia untuk menjengukku, aku perlu alasan untuk kembali ke ragaku". Ini tak hanya satu cerita, nikmati selagi ada~