Warning: Sebagian cerita telah dihapus demi kepentingan penerbitan "Kamu boleh mencintai orang lain dan aku nggak akan ngelarang," Oriana menggigit bibirnya. Iya atau tidak sama sekali, pikirannya bercabang. Dia pun memilih untuk hancur, sehancurnya... "Aku mau kita jadi suami-istri beneran selama sembilan bulan yang tersisa. Bukan sandiwara yang kita lakukan selama ini... setelah sembilan bulan, kamu boleh kembali padanya." Oriana tidak sanggup menyebutkan nama perempuan yang dicintai Arga. Di depannya Arga tercengang mendengar permintaan Oriana. "Untuk apa, Oriana? Kita jelas nggak saling cinta..." Oriana menggelengkan kepalanya. "Ini bukan masalah cinta," jawab Oriana penuh harga diri. "Tapi aku yang menuntut hakku sebagai istri kamu..." "Kamu yakin?" tanya Arga ragu. "Iya... setelah sembilan bulan, aku yang akan pergi dari hidup kamu. Jadi kamu nggak usah khawatir. Aku akan nepatin janjiku..." Arga dihadapkan oleh sebuah pilihan yang sulit diterima oleh akal sehatnya. Seorang Oriana Jasmeen benar-benar ingin menjadi istrinya meski itu hanya sembilan bulan. "Jadi?" "Kalau saya menolak?" Arga mencoba pilihan lain. "Kita bercerai sekarang," ucap Oriana yakin. Menjadi suami sesungguhnya untuk Oriana? Itukah yang perempuan ini inginkan.
34 parts