Cinta Sahabat Kecil
  • Reads 98,098
  • Votes 6,654
  • Parts 25
  • Reads 98,098
  • Votes 6,654
  • Parts 25
Ongoing, First published Jul 16, 2016
Mature
Bagaimana bisa aku melupakan seseorang yang begitu penting dalam hidupku? Cinta pertamaku? Sahabat kecilku? - Aisyah Alexander



Disaat aku tau tentang semua yang terjadi padanya. Hanya satu kata yang aku selalu ucapkan, menyesal. Mengapa semuanya harus terjadi disaat terakhir aku bisa melihatnya dan sekarang aku hanya harus menunggu waktu untuk mengembalikan semuanya seperti dulu lagi. -Ari Irham
All Rights Reserved
Sign up to add Cinta Sahabat Kecil to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
THE BOSS BABY cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Choose Family  cover
Duke's Grip cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.