Mereka berpikir, aku gila. Aku selalu diasingkan. Bahkan orangtuaku sendiri pun sampai pernah mengirimku ke RSJ, hanya gara-gara aku tidak seperti mereka. Aku frustasi dan hampir menyerah pada hidup karena hal ini. Namun, sebuah sekolah justru menerimaku. Menerima kemampuan anehku dan segala hal-hal ghaib yang sering aku alami. Dan dari rumah baru untukku itulah aku baru mengerti, bahwa sumber keanehan dalam diriku adalah berasal dari kekuatan maha dahsyat Sang Iblis Hitam. Accacio Rakta.