Bagi Rayya, Jakarta dengan segala hiruk pikuknya merupakan kota pelarian. 'Berlari' dari kenangan masa lalunya. Menyembuhkan luka di Jakarta adalah hal yang dipilih Rayya. Namun, ternyata Rayya memiliki ketakutan untuk pulang ke rumah. Pulang ke kota kelahirannya. Rayya takut masih merasakan luka masa lalunya. Rayya butuh waktu bertahun-tahun untuk berani pulang. Namun, saat Rayya berhasil untuk pulang dan luka masa lalunya mulai sembuh, sosok di masa lalu yang membuatnya terluka tiba-tiba hadir. Akan kah Rayya memilih untuk menerima kehadiran sosok di masa lalunya itu?
Bagi Bhumi, Jakarta telah menghancurkan semua impian masa depan yang telah dibangunnya selama bertahun-tahun. Merelakan wanita yang sangat dicintainya untuk mewujudkan Jakarta's Dream ternyata harus berakhir dengan sebuah pengkhianatan yang begitu menghancurkan hatinya. Sejak kejadian yang menghancurkan seluruh mimpinya, Bhumi pun tidak pernah mau datang ke Jakarta dengan pesawat. Bandara Jakarta menjadi gerbang yang menghancurkan semua impiannya. Bertahun-tahun Bhumi berusaha untuk berdamai dengan masa lalunya. Akan kah Bhumi dapat berdamai dengan masa lalunya?