Cahaya di Ujung Jalan
  • Reads 2,940
  • Votes 65
  • Parts 12
  • Reads 2,940
  • Votes 65
  • Parts 12
Complete, First published Jul 19, 2016
Setiap penulis punya kebiasaan tersendiri, punya caranya masing-masing untuk mengungkapkan rasanya.
Tak perlu bertanya bagaimana dan untuk siapa. Cukup diam jika tahu mana yang benar dan mana yang salah.

Novel ini pertama kali aku nulis, novel ini juga yang mengantarku dan orangtuaku untuk pertama kalinya pergi ke ibu kota. Gak nyangka kalau novel pertamaku memanangkan perlombaan tingkat nasional yg diadakan oleh kementrian Agama Pusat.
Acara "lomba penulisan novel ceritera remaja islami tingkat nasional" adalah kegiatan tahunan kemenag.
Meskipun cuma harapan 1 tapi bener-bener ga nyangka, karena sebelumnya gapunya pikiran buat nulis. Novel ini aku tulis cuma sebulan sebelum lomba, cuma mau buktiin ke mama kalo aku bisa nulis  dan juga ngisi kegabutanku selama kelas tiga yang gak bisa ikut ekskul karena kudu konsen sama UN.
Seenggaknya aku dikenal ya di skolah hitz jember sebelum kuliah
All Rights Reserved
Sign up to add Cahaya di Ujung Jalan to your library and receive updates
or
#555kesabaran
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stars Behind the Darkness  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Terlanjur sayang cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
After Graduation cover
Transmigrasi Jadi Ayah cover
Fiction -sungjake✔ cover
Little Dumplings cover
Perfect Wife. (End In Pdf.) cover
ANTAGONIS cover

Stars Behind the Darkness

104 parts Ongoing

tidak ada kehidupan sejak balita berusia 3,5 tahun tersebut terkurung dalam sebuah bangunan terbengkalai di belakang mension mewah yang jauh dari pusat kota.... 15 tahun terkurung di tempat yang gelap tanpa ada yang tau bagaimana keadaannya, sebuah bangunan yang bahkan tidak ada jendela yang membuat cahaya masuk untuk sekedar menjadi penerang.... "Dia sangat bau hyung" park Jisung.... "panggil papa, tidak mungkin kita membiarkan dia di sini" park Minhyung/Mark.... "tempat ini juga bau" park Chenle.