Seorang mahaguru asal Yunani pernah bertanya, 'apakah yang paling dicari oleh manusia?'. Lalu, seorang murid menjawab, 'Kesenangan, manusia akan selalu mencari kesenangan, batiniah ataupun lahiriah'. Apakah benar adanya? Karena, Tuhan memberikan karunia-Nya tanpa manusia ketahui ataupun kehendaki. Bahkan terkadang tanpa pilihan. Semisteri itu hari esok, lusa, dan beberapa tahun yang akan datang. Seperti permainan 'russian rolette', nasib manusia siapa yang tahu. Hanya aku, si pemilik hati yang tahu. Begitu senang, sedih, gelisah, ragu, kecewa, kagum dan rasa lain yang kusimpan sendiri dalam hati. Dan jauh, jauh, begitu jauh di bawah sanubari yang kusadari. Hingga aku tak lagi merasa apapun yang aku rasakan. Semua rasa, telah tenggelam, hilang bahkan, bersama dengan masa lalu yang kelam nan dingin, tapi begitu berbekas. Seperti baja yang telah di tempa. Aku kuat tapi rapuh. Aku hampakan kisah ini pada awalnya, tapi aku tidak yakin jika pada akhirnya kisah ini akan jadi berwarna, atau hanya akan muncul kehampaan yang lain. Akankah rasaku bisa mengambang seperti buih di lautan? Atau hanya tenggelam bagaikan batu yang tenggelam di palung mariana? Atau meleleh seperti es kutub? Kepada siapa aku bertanya?
3 parts