Story cover for V A L S by angeverya
V A L S
  • WpView
    Reads 3,251
  • WpVote
    Votes 187
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 3,251
  • WpVote
    Votes 187
  • WpPart
    Parts 3
Complete, First published Jul 21, 2016
Dirga Mahesa Wijaya. Orang-orang memanggilnya dengan Dirga atau Jian, yang berasal dari nama lainnya yaitu Huang Jun Jian. Dirga saat ini tinggal di Amsterdam dan memutuskan untuk mengubah kewarganegaraannya menjadi kewarganegaraan Belanda selama tiga tahun terakhir hingga saat ini. Dirga bekerja sebagai pelayan di sebuah café sederhana yang dibangun di dekat taman kota Amsterdam. Dan setiap malam minggu tiba, Dirga bernyanyi di café tersebut untuk menghibur para pengunjung yang datang ke Driehondred Vier Café.
.
.
.
Reihan Rizaski, biasa dipanggil dengan sebutan Rei. Seorang pemuda berambut merah panjang yang telah menyelesaikan kuliahnya di Harvard University Department of Physics selama tiga tahun. Saat berkuliah itu juga, ia bertemu dengan seorang gadis cantik berkewarganegaraan Belanda bernama Alida Lien dan menjadikan gadis itu sebagai kekasihnya. Rei pun mengajaknya ke Indonesia untuk bertemu orang tuanya dan berniat meminta restu untuk menikahi Lien. Namun kesialan menghampiri Rei. Orang tuanya malah berniat menikahkannya dengan anak dari sahabat karibnya yang menjabat sebagai wakil gubernur. Tentu saja Rei menolak. Ia lebih memilih untuk meninggalkan Indonesia bersama kekasihnya dan pergi ke negara asal Lien, Belanda.

...
V A L S
304th Study Room FanFiction
Story By:
Aryangevin
Disclaimer:
304th Study Room © Felicia Huang
Warn: Boys Love, Little Bit OOC.
...
All Rights Reserved
Sign up to add V A L S to your library and receive updates
or
#35dirga
Content Guidelines
You may also like
BACK TO FRIEND | JUNGHWAN X HAERIN (TAMAT) by kaariinaabluu
31 parts Complete
Bagi banyak orang, Teresa dan Lionel tak lebih dari dua orang asing yang kebetulan duduk di kelas yang sama-tanpa kisah, tanpa kenangan. Tapi di balik diamnya mereka, tersimpan cerita yang pernah begitu hidup di kota kecil jauh dari Jakarta. Dulu, mereka adalah sepasang kekasih yang saling menggenggam erat di Inggris, menjadikan satu sama lain rumah dalam dunia yang asing. Namun, tidak semua kisah indah berakhir bahagia. Sebuah pertengkaran hebat memutuskan benang di antara mereka. Lionel kembali ke Jakarta lebih dulu, meninggalkan Teresa dalam ketidakpastian yang mengikis perlahan. Sejak hari itu, keduanya tak pernah saling mencari, seolah ingin berpura-pura bahwa cinta itu tak pernah ada. Dua tahun berlalu. Takdir mempertemukan mereka kembali-bukan di kedai kopi tempat mereka biasa tertawa, bukan di taman tempat mereka dulu saling menatap, tapi di sekolah yang sama, di kelas yang sama. Kini mereka berdiri di bawah atap yang serupa, namun dengan jarak yang jauh lebih dingin dari sebelumnya. Mereka tidak berbicara. Tidak saling menyapa. Hanya tatapan yang sesekali bertabrakan-penuh amarah yang tertahan, rindu yang tak diakui, dan bayang-bayang masa lalu yang belum benar-benar mati. Mereka mencoba menjadi asing, tapi hati tidak pernah bisa benar-benar lupa. Dan pertanyaannya kini sederhana: apakah kisah ini akan berakhir sebagai dendam yang terus tumbuh, atau diam-diam menjadi awal dari pertemuan yang tak pernah mereka duga?
Nona Goblin is Mine [Tahap Terbit] by Baekhyun_G
32 parts Complete
"Cerita ini telah diikutsertakan dalam kompetisi ODWC menyambut Anniversary AMB Publisher tahun kedua" . Dierga Danuarta membenci Fayana Jingga Maheswari bukan karena ia jelek, bukan pula karena ia kurang ramah ataupun kurang baik. Dirga membenci tetangga yang ia beri julukan Nona Goblin itu, hanya karena Faya menyukai dua hal yang sangat Dirga benci. Dirga benci dengan segala jenis orang yang begitu mencintai K-pop dan Drama Korea, kedua hal itu selalu berhasil mengingatkannya dengan seseorang dimasa lalunya yang sampai saat ini sangat sulit ia lupakan. Karena hal itulah Dirga berubah dan mulai membenci semua orang yang mengingatkannya dengan luka lamanya. Namun nampaknya takdir sengaja mempermainkan kehidupan Dirga, malangnya ia harus terpaksa selalu dekat dan berinteraksi lebih dengan Faya yang kini telah menyandang status menjadi mahasiswi bimbingannya. Sejak saat itu, semuanya perlahan berubah saat Faya tanpa sadar mulai masuk dalam hidupnya dan mengusik masa lalunya tanpa mampu Dirga cega. Lantas apa yang harus Dirga lakukan, membiarkan Faya membuka luka masalalunya atau memaksa Faya pergi jauh dari kehidupannya? Lalu bagaimana jika suatu hari nanti perasaan bencinya pada Faya perlahan berubah menjadi cinta? Apa yang harus Dirga lakukan? * * * * * Jangan ada PLAGIARISME diantara kita ⚠ aku tidak segan untuk melapor atau membawa kasus PLAGIARISME, COPAS, JIPLAK dan sebangsanya ke jalur hukum ⚠ Aku nulis cerita itu tidak gampang 😒 butuh berjam-jam mencari ide dan mengetik. Merangkai kata menjadi kalimat itu kudu pake otak. Hanya beberapa words tapi banyak menguras waktu, tenaga dan pikiran 😑. Jadi tolong hargai dan JAUH-JAUH DARI KARYA-KARYA AKU!!! 👊👊
You may also like
Slide 1 of 9
BACK TO FRIEND | JUNGHWAN X HAERIN (TAMAT) cover
jodoh (mozy) cover
Menunggu Waktu, Menemukan Dirimu  cover
Closer Than We Thought | On going cover
Contract Marriage [OnDah] cover
Nona Goblin is Mine [Tahap Terbit] cover
GEGER PECINAN, 1740 [End] cover
Moodbooster Ku [REVISI] cover
Imagination || OS JKT48  cover

BACK TO FRIEND | JUNGHWAN X HAERIN (TAMAT)

31 parts Complete

Bagi banyak orang, Teresa dan Lionel tak lebih dari dua orang asing yang kebetulan duduk di kelas yang sama-tanpa kisah, tanpa kenangan. Tapi di balik diamnya mereka, tersimpan cerita yang pernah begitu hidup di kota kecil jauh dari Jakarta. Dulu, mereka adalah sepasang kekasih yang saling menggenggam erat di Inggris, menjadikan satu sama lain rumah dalam dunia yang asing. Namun, tidak semua kisah indah berakhir bahagia. Sebuah pertengkaran hebat memutuskan benang di antara mereka. Lionel kembali ke Jakarta lebih dulu, meninggalkan Teresa dalam ketidakpastian yang mengikis perlahan. Sejak hari itu, keduanya tak pernah saling mencari, seolah ingin berpura-pura bahwa cinta itu tak pernah ada. Dua tahun berlalu. Takdir mempertemukan mereka kembali-bukan di kedai kopi tempat mereka biasa tertawa, bukan di taman tempat mereka dulu saling menatap, tapi di sekolah yang sama, di kelas yang sama. Kini mereka berdiri di bawah atap yang serupa, namun dengan jarak yang jauh lebih dingin dari sebelumnya. Mereka tidak berbicara. Tidak saling menyapa. Hanya tatapan yang sesekali bertabrakan-penuh amarah yang tertahan, rindu yang tak diakui, dan bayang-bayang masa lalu yang belum benar-benar mati. Mereka mencoba menjadi asing, tapi hati tidak pernah bisa benar-benar lupa. Dan pertanyaannya kini sederhana: apakah kisah ini akan berakhir sebagai dendam yang terus tumbuh, atau diam-diam menjadi awal dari pertemuan yang tak pernah mereka duga?