Kupikir dia hanyalah sebuah patung mannequin yang dipahat dengan begitu sempurna oleh penciptanya. Tapi ternyata dugaanku salah. Dia tidak memiliki nama. Hanya sebuah panggilan yang terdengar aneh. "Panggil saja aku 592" ___________________ "Siapa kau ?" "Aa..aku ? Aku...aku.." "Tunggu, sepertinya aku pernah melihatmu" "Kau mengingatnya ?" Tanya pemuda itu kemudian."Aku mannequin yang kemarin kau cium" tambahnya dengan senyuman malu yang dihiasi dengan rona merah dipipinya. ____________ "Ngomong-ngomong, aku tidak suka dengan namamu" "Bagaimana kalau kita buat nama panggilan yang lebih simple untukmu ?" "Seperti apa ?" "Ken. Bagaimana kalau Ken ?" ............................All Rights Reserved