Mungkin mudah untuk kalian melihat hidupku dari kaca mata kalian, semua yang ku inginkan selalu terpenuhi apapun itu. mungkin itulah nyang selalu aku perlihatkan kepada orang-orang diluar sana, indahnya hidupku, bahagianya menjadi diriku. Tak ada yang mengerti aku selama ini semuanya hanya melihat bahagiaku, melihat aku kuat tanpa tahu betapa rapuhnya aku. Bertahun-tahun ku menahan ini. Membiarkan rasa benci ini tumbuh besar kepada ibuku yang ku anggap telah menghancurkan hidupku, membiarkanku dalam kesepian yang teramat sakit ku rasakan, disaat teman - teman seusiaku merasakan indahnya berjalan dituntun ibu aku hanya bisa menatapnya dari jauh dan berharap suatu saat itu akan terjadi padaku. Dari kecil ku telah merasa jauh dari ibuku merasa hidup sendirian didunia ini melakukan apapun yang aku suka tanpa pernah takut mengecewakan siapapun, tak pernah perduli akan malunya ayah jika yang ku lakukan mendapat cemoohan orang. - Abid Aqila Pranaja -