Countdown To The Heaven
  • Reads 300
  • Votes 12
  • Parts 1
  • Reads 300
  • Votes 12
  • Parts 1
Complete, First published Jul 23, 2016
Terlihat seorang pemuda berparas manis sedang melangkahkan kaki dengan seikat bunga dalam genggaman tangannya. Melangkah menuju suatu tempat dengan kemeja hitam beserta tuxedo hitam dengan setelan sepatu fantofel hitam. Pemuda itu terlihat anggun, dan manis,,, namun guratan kesedihan namja itu tidak bisa lepas dari cahaya mata onyx indah pemiliknya. Pemuda itu melangkahkan kakinya meski hawa dingin kini menyeruak masuk kedalam tulang dan sendi. Tatapannya yang kosong seakan hanya melihat sebuah cahaya dari salah satu tempat yang sering ia kunjungi tepat tanggal 3 Februari setiap tahunnya.

"Aku harap dia tidak akan marah padaku, karena aku terlambat lagi,,, "gumamnya lirih sambil melangkah cepat kesebuah tempat yang sudah banyak terdapat banyak karangan bunga.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Countdown To The Heaven to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Stars Behind the Darkness (End) cover
FROM BULLY TO BUCIN (MINNO) cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [TERBIT] cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Dosa Ku cover

Stars Behind the Darkness (End)

122 parts Ongoing

tidak ada kehidupan sejak balita berusia 3,5 tahun tersebut terkurung dalam sebuah bangunan terbengkalai di belakang mension mewah yang jauh dari pusat kota.... 15 tahun terkurung di tempat yang gelap tanpa ada yang tau bagaimana keadaannya, sebuah bangunan yang bahkan tidak ada jendela yang membuat cahaya masuk untuk sekedar menjadi penerang.... "Dia sangat bau hyung" park Jisung.... "panggil papa, tidak mungkin kita membiarkan dia di sini" park Minhyung/Mark.... "tempat ini juga bau" park Chenle.