Hidup tersiksa, sebatang kara, dan menderita. Gadis muda itu tidak punya alasan lain untuk hidup selain karena Tuhan belum berkenan mencabut nyawanya, sesuatu yang sesungguhnya ia tunggu-tunggu sejak kematian ibunya. Ayahnya adalah seorang pemburu yang hilang di sebuah hutan misterius. Bertahun-tahun gadis itu menunggu dan saat akhirnya ia hampir menyerah, sebuah surat dikirim padanya dengan nama pengirim yang sungguh tidak ia duga. Tapi siapa sangka surat itu adalah jalan menuju ketakutannya yang lain? "Terkadang, si korban tidak selalu menjadi 'korban'." Cerita ini merupakan fanfiction dari salah satu lagu Vocaloid yang berjudul sama. Bila ada kesamaan nama atau kejadian, maka itu adalah sebuah kesengajaan. Enjoy!