Phone Number
  • Reads 3,355
  • Votes 360
  • Parts 1
  • Reads 3,355
  • Votes 360
  • Parts 1
Complete, First published Jul 26, 2016
Gimana nggak merepotkannya punya Ibu yang pingin anaknya cepet-cepet nikah? Bahkan saat ketemu sama Dokter Ganteng pun nomor handphone anaknya jadi sasaran.
Di tambah lagi Dokter itu?

Naruto © Masashi Kishimoto
Pairing : SasuFemNaru 
Genre :  Humor, Romance, Drama
All Rights Reserved
Sign up to add Phone Number to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Random x IDR cover
BABY CHANIE cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
The Best Of Miracle cover
Akatsuki GAJE Series cover
After Graduation cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Choose Family  cover
How To Be A Good Papa | Noren cover

𝐒oerabaja, 1730

40 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.