[SUNSHIT SERIES]
MARIO WEASLEY, yang akrab disapa Rio itu dikenal sebagai pentolan sekolah di SMA Binaraya. Dia orangnya baperan, moody, kadang dingin, kadang sangar, dia dekat sama banyak cewek tapi hanya sebatas dekat. Beberapa orang di sekolah menggemari cowok itu karena tampan, pintar, juga jago berantem.
Yang namanya kelebihan pasti juga ada kekurangan, tak semua orang di sekolah itu menyukai Rio termasuk 65% kaum hawa yang bahkan menjadi haters-nya. Ada yang beranggapan bahwa Rio hanya cowok caper.
Sebagai seseorang yang memilih motor matic sebagai kendaraannya dan juga tidak merokok membuat Rio digemari beberapa guru perempuan.
Sebuah konflik terjadi ketika ia bertemu dengan Manila, siswi kelas 11 yang ternyata tidak tahu siapa pentolan sekolahnya sendiri.
Rio mengetahui segalanya. Segala sesuatu yang tidak diketahui Manila. Tapi sikap dingin dan sangar Rio membuat Manila benci dan menjauh.
Rio juga membenci cewek itu karena sebuah hal, namun sebuah hal itu tersingkirkan ketika dirinya tiba-tiba berubah sikap dan ingin melindungi Manila.
Entah apa alasan Rio ingin melindungi dan menjaga Manila-walau Manila membenci Rio. Dan satu sekolah gempar akan sikap Rio.
Di sisi lain, Manila berkhianat dari Rio karena datangnya Tommy-pentolan SMA Beverald-sekolah musuh mereka.
Rio bukan orang penyabar, bukan juga orang yang tidak sabaran, ada sebuah alasan yang membuat Rio tetap menjaga Manila walau Manila membencinya dan menjauh.
Ada satu kejadian di mana satu sekolah mencap Manila melakukan sebuah kesalahan yang fatal, yaitu ketika rumor beredar Manila menyukai pentolan sekolah musuhnya dan semakin menjauh dari Rio.
Jadi, akankah Rio tetap melindungi Manila di saat Manila belum sadar ada sesuatu yang mengancam nyawanya?
Benarkah tujuan Rio hanya tulus melindungi Manila dari Beverald, tanpa setitik perasaan sedikitpun?
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.